Jayapura Genjot Perluasan Jaringan Internet ke Pelosok: Pendidikan, Kesehatan, dan Pemerintahan Digital Jadi Prioritas

Pemerintah Kabupaten Jayapura, Papua, sedang mempercepat inisiatif penting: memperluas akses internet ke wilayah-wilayah terpencil. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya serius untuk meratakan pembangunan di berbagai sektor, khususnya pendidikan, kesehatan, dan administrasi pemerintahan, melalui digitalisasi.

Bupati Jayapura, Yunus Wonda, menegaskan bahwa konektivitas internet saat ini bukan lagi sekadar fasilitas tambahan, melainkan kebutuhan pokok. Ia menyoroti betapa krusialnya internet dalam mendukung pengisian data pokok pendidikan (dapodik), sistem informasi kesehatan, serta mempermudah akses masyarakat terhadap layanan publik.

"Banyak kampung dan distrik kita masih menghadapi kendala sinyal. Padahal, internet memiliki peran vital dalam menunjang kegiatan sekolah, pelayanan kesehatan, hingga efektivitas pemerintahan," ungkapnya.

Pemkab Jayapura aktif berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk menjalin komunikasi intensif dengan Telkomsel dan penyedia layanan lainnya. Tujuannya adalah mempercepat pembangunan menara telekomunikasi di area-area yang belum terjangkau jaringan internet.

Yunus Wonda menekankan bahwa penguatan infrastruktur digital bukan hanya untuk kepentingan lokal Kabupaten Jayapura. Lebih dari itu, ini adalah bagian integral dari kepentingan nasional dalam mendukung transformasi layanan publik berbasis teknologi informasi.

"Kita tidak bisa berbicara tentang kemajuan daerah jika akses internet belum merata. Pemerintah sangat serius dalam mendorong inisiatif ini, dan pemerintah pusat juga memberikan perhatian khusus kepada Papua," tegasnya.

Pemerintah daerah siap menyediakan lahan dan mempermudah proses perizinan bagi pihak swasta maupun BUMN yang berminat membangun jaringan di daerah-daerah blank spot.

Selain itu, pemerintah mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan memanfaatkan infrastruktur digital secara bijak setelah jaringan tersedia. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup di kampung-kampung.

"Kami yakin bahwa dengan akses informasi yang lebih terbuka dan cepat, masyarakat akan menjadi lebih produktif, anak-anak dapat belajar dengan lebih baik, dan pelayanan publik akan semakin efektif," pungkasnya.

Scroll to Top