Banyak orang percaya bahwa diet ketat adalah satu-satunya cara efektif untuk menurunkan berat badan. Padahal, hasil seperti itu seringkali tidak bertahan lama. Kabar baiknya, ada cara lain! Tiga orang ini membuktikan bahwa menurunkan berat badan hingga 45 kilogram tanpa harus menghilangkan makanan favorit itu mungkin. Mereka berhasil menerapkan diet sehat dan konsisten selama bertahun-tahun. Apa saja rahasianya?
Tips Ampuh Turunkan Berat Badan Tanpa Pantang Makanan
Penelitian menunjukkan bahwa mengurangi makanan yang disukai justru jarang berhasil dalam jangka panjang. Terlalu sedikit kalori dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti malnutrisi, gangguan makan, hingga masalah kesuburan.
Kunci utama menurunkan berat badan adalah defisit kalori, yaitu membakar lebih banyak kalori daripada yang dikonsumsi. Tapi, ini bukan berarti harus kelaparan atau menghabiskan waktu berjam-jam untuk olahraga berat.
Berikut beberapa cara yang bisa kamu ikuti, berdasarkan pengalaman tiga orang yang berhasil menurunkan berat badan:
1. Utamakan Kesehatan, Bukan Penampilan Semata
Alias Bertrand, seorang konten kreator, menekankan pentingnya mencintai diri sendiri dalam proses penurunan berat badan. Ia pernah mencoba berbagai diet ekstrem seperti keto dan intermittent fasting, namun gagal karena terlalu fokus pada hasil akhir dan selalu merasa lapar. Keberhasilannya baru datang ketika ia mengubah gaya hidupnya demi kesehatan dan kesejahteraan. Ia berhasil menurunkan berat badan sekitar 34 kilogram secara alami.
"Perubahan pola pikir saya bukan lagi tentang ‘Saya harus terlihat seperti ini’. Tapi lebih kepada ‘Saya ingin merasa seperti ini. Saya ingin nyaman dengan tubuh saya’," ujarnya.
2. Tetap Nikmati Makanan Kesukaan
Benji Xavier berhasil menurunkan berat badan sebanyak 45 kilogram hanya dalam satu tahun dan mempertahankannya selama dua tahun. Rahasianya? Ia membuat versi lebih sehat dari makanan favoritnya di rumah. Ia pernah menjadi korban budaya diet toxic dan sangat membatasi asupan makanannya. Hal ini membuatnya terobsesi dengan makanan dan merasa tidak bahagia. Pada akhirnya, ia memutuskan untuk tidak membatasi diri dan fokus pada makanan sehat.
"Saya sudah muak dengan menyiksa diri. Saya hanya akan mencoba makan lebih sehat. Dan ternyata berhasil," katanya.
3. Pilih Aktivitas yang Menyenangkan
Mae Suzuki berhasil menurunkan berat badan sebesar 18 kilogram setelah bertahun-tahun terjebak dalam siklus diet ketat dan makan berlebihan. Ia dulu memaksakan diri untuk melakukan latihan yang dibenci dan makan makanan yang tidak disukai. Ketika berat badannya tidak turun setelah beberapa minggu, dia menyerah karena tidak menikmati prosesnya. Ia menyadari bahwa penting untuk membuat proses diet yang menyenangkan. Ia bergabung dengan pusat kebugaran dan mencoba berbagai kelas hingga menemukan apa yang benar-benar disukainya.
Ia menyukai angkat beban, tetapi kurang tertarik pada kardio. "Begitu saya berhenti berfokus pada hal-hal yang tidak saya sukai, saat itulah saya melihat penurunan berat badan yang bertahap, namun konsisten."
4. Cari Dukungan
Bertrand menambahkan bahwa dukungan sosial, baik dari teman, pelatih, atau tim, dapat membantu memotivasi saat menurunkan berat badan.
"Saat kamu memberitahu seseorang tentang tujuanmu, kemungkinan besar kamu akan mencapainya," ujarnya.
5. Fokus Pada Langkah Kecil
Xavier juga mengatakan bahwa fokus pada pencapaian-pencapaian kecil membantunya tetap termotivasi.
"Kalau saya langsung berpikir ‘Saya harus menurunkan 45 kilogram’, itu terasa sangat berat. Kamu tentu tidak mau melakukan itu."
Fokus pada tujuan akhir membuatnya merasa kewalahan dan putus asa ketika hidup menghalanginya dan tidak mencapai tujuan secepat yang dibayangkan.
"Dibutuhkan waktu untuk mencapai tujuan, dan kamu mencapainya selangkah demi selangkah, tidak sekaligus. Jalani saja hari demi hari, minggu demi minggu."
Itulah beberapa cara yang bisa kamu terapkan untuk menurunkan berat badan secara efektif. Semoga bermanfaat!