Lando Norris Menang Dramatis di Grand Prix Hungaria Usai Tahan Serangan Sengit Piastri!

Lando Norris tampil sebagai juara di Grand Prix Hungaria setelah berhasil mempertahankan posisinya dari gempuran rekan setimnya, Oscar Piastri, di lap-lap terakhir. Strategi satu pitstop yang dipertaruhkan Norris terbukti jitu, membawanya mendekati puncak klasemen Formula 1.

Pertarungan sengit antara Norris dan Piastri mencapai puncaknya di Tikungan 1 pada akhir balapan. Meski Piastri sempat melakukan manuver berbahaya yang hampir mengunci roda, Norris mampu bertahan berkat tugas pembukaan yang solid.

Piastri sendiri menerapkan strategi dua pitstop dengan tujuan mengalahkan Charles Leclerc, yang memimpin balapan sejak awal. Strategi serupa juga digunakan Leclerc, mengingat karakteristik sirkuit yang keras pada ban.

Start Norris sebenarnya kurang mulus. Meski sempat mengungguli Piastri, ia kehilangan posisi karena kesalahan di zona pengereman awal. George Russell dan Fernando Alonso memanfaatkan celah tersebut untuk menyalip Norris di Tikungan 1.

Norris berhasil menyusul Alonso dua lap kemudian, namun kesulitan menembus pertahanan Russell yang juga menggunakan strategi dua pitstop. Norris kemudian memutuskan untuk memperpanjang stint-nya dan melakukan pitstop di lap 31, berharap para pembalap di depannya akan melakukan pitstop lagi.

Prediksi ini terbukti benar. Leclerc melakukan pitstop kedua di lap 40 untuk mengganti ban dengan kompon keras, mendorong McLaren untuk mencoba strategi serupa dengan Piastri. Piastri akhirnya melakukan pitstop lima lap kemudian, memberikan kesempatan baginya untuk menekan wakil Ferrari tersebut.

Leclerc terlihat kesulitan pada fase ini. Perdebatan panjang dengan timnya mengenai prosedur pra-balapan berujung pada kekesalan Leclerc yang menuduh timnya "kehilangan daya saing" selama balapan. Piastri berhasil menyalipnya di posisi kedua pada lap 51, dan langsung mengejar Norris.

Selama 10 lap berikutnya, Piastri terus menekan Norris. Keduanya sempat terpisah hampir sembilan detik saat Piastri menyalip Leclerc, namun jarak itu dengan cepat terpangkas, menciptakan pertarungan sengit antara keduanya.

Dengan lima lap tersisa, Piastri sudah berada dalam jangkauan DRS, memanfaatkan lalu lintas di akhir balapan. Ia sempat mendekat di awal lap 68, dan melakukan manuver berani di lap berikutnya, namun terkunci dan harus melebar di tikungan pertama.

Kehilangan momentum, Piastri akhirnya harus mengakui keunggulan Norris yang melintasi garis finis dengan selisih 0,698 detik.

Russell merebut posisi ketiga dari Leclerc, yang sebelumnya telah memprediksi kesulitan mempertahankan podium. Leclerc kemudian menerima penalti lima detik karena mengemudi yang tidak menentu.

Alonso berhasil menjaga jarak dengan Gabriel Bortoleto, yang tampil impresif sepanjang balapan. Bortoleto meraih hasil terbaiknya di F1 dengan finis di urutan keenam.

Max Verstappen, yang mencoba strategi ban keras, harus mengakui keunggulan Liam Lawson dan finis di belakang mantan rekan setimnya tersebut.

Andrea Kimi Antonelli meraih poin terakhir setelah mendapat tantangan dari Isack Hadjar.

Formula 1 kini memasuki masa libur musim panas sebelum kembali di Grand Prix Belanda di Zandvoort pada 29-31 Agustus.

Scroll to Top