Pemerintah Inggris berencana mengambil langkah signifikan untuk membantu anak-anak di Gaza. Hingga 300 anak dengan kondisi medis serius akan dievakuasi untuk mendapatkan perawatan di fasilitas kesehatan nasional (NHS) Inggris.
Inisiatif kemanusiaan ini akan diumumkan dalam beberapa minggu mendatang dan berjalan bersamaan dengan program yang sudah ada, Project Pure Hope. Hingga saat ini, program Project Pure Hope, yang didanai donasi swasta, baru berhasil memfasilitasi visa medis bagi tiga anak dari Gaza sejak konflik pecah pada Oktober 2023.
Langkah ini diambil di tengah krisis kemanusiaan yang semakin parah di Jalur Gaza. Blokade bantuan oleh Israel telah menyebabkan kekurangan makanan dan air bersih. Otoritas kesehatan Gaza melaporkan, lebih dari 160 warga, termasuk 92 anak-anak, meninggal dunia akibat kekurangan gizi.
UNICEF memperingatkan bahwa lebih dari 320.000 anak di Gaza berisiko mengalami kekurangan gizi akut. Indikator malnutrisi di wilayah tersebut telah melampaui ambang batas kelaparan.
Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, telah menyatakan komitmennya untuk mempercepat evakuasi anak-anak yang membutuhkan bantuan medis. Lebih dari 100 anggota parlemen Inggris juga telah menandatangani surat yang mendesak pemerintah untuk segera merealisasikan rencana tersebut.
Sementara itu, Israel menolak tuduhan telah menyebabkan kelaparan. Mereka menuding Hamas mencuri bantuan dan menyalahkan PBB atas kegagalan distribusi yang efektif. Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menyatakan bahwa mereka telah dikesampingkan dari proses distribusi bantuan. Komisaris Jenderal UNRWA, Philippe Lazzarini, menyebutkan ada 6.000 truk bantuan tertahan di luar Gaza karena belum mendapat izin masuk dari Israel.
Situasi di Gaza semakin memburuk dengan adanya laporan penembakan terhadap warga sipil yang sedang mengantri bantuan. Sementara itu, Hamas menegaskan bahwa mereka tidak akan menghentikan perlawanan bersenjata sampai negara Palestina merdeka terbentuk dengan Yerusalem sebagai ibu kota. Israel menyatakan bahwa perlucutan senjata Hamas adalah syarat mutlak untuk mengakhiri konflik.