PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) tengah bersiap meluncurkan satelit terbarunya, Nusantara Lima, pada akhir Agustus 2025 dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat. Peluncuran ini menjadi langkah strategis PSN dalam memperluas jangkauan layanan telekomunikasi di Indonesia.
Satelit GEO (Geostationary Orbit) ini akan ditempatkan pada ketinggian 36.000 kilometer di atas permukaan bumi, menawarkan kapasitas hingga 160 Gbps, menjadikannya salah satu yang terbesar di kawasan Asia Tenggara. Sebagian besar kapasitas, yaitu 140 Gbps, akan didedikasikan untuk Indonesia, sementara sisanya akan melayani Malaysia dan Filipina.
Boeing bertanggung jawab dalam pembuatan satelit Nusantara Lima, sementara SpaceX akan menggunakan roket Falcon 9 andalannya untuk membawanya ke orbit. Satelit ini dijadwalkan menempati posisi 113 derajat Bujur Timur di atas garis khatulistiwa. Teknologi very high throughput satellite (VHTS) yang digunakan akan memastikan cakupan layanan yang luas di seluruh Asia Tenggara.
Untuk mendukung operasional di darat, PSN telah menyiapkan tujuh gateway yang berlokasi strategis di Aceh, Banjarmasin, Bengkulu, Cikarang, Gresik, Kupang, dan Tarakan.
Nusantara Lima diproyeksikan sebagai pengganti Nusantara Dua yang mengalami kegagalan orbit pada tahun 2020. PSN menegaskan bahwa seluruh persiapan peluncuran berjalan sesuai rencana dan jadwal telah dikonfirmasi.