Lima tahun lalu, Real Madrid membuat gebrakan dengan merekrut talenta muda Brasil, Reinier Jesus, dengan biaya yang fantastis. Kini, kejutan terjadi: sang pemain kembali ke tanah airnya, Brasil, tanpa biaya transfer sepeser pun.
Reinier telah menyepakati kontrak jangka panjang, 4,5 tahun, dengan Atletico Mineiro. Ia akan berseragam klub tersebut hingga tahun 2030. Pengumuman resmi dan perkenalan Reinier sebagai pemain baru Atletico Mineiro dijadwalkan pada awal pekan ini. Bahkan, ada kemungkinan ia langsung mencatatkan debutnya dalam waktu dekat.
Kepindahan ini terjadi setelah Real Madrid memutuskan untuk melepas Reinier secara cuma-cuma, meskipun sebelumnya mendatangkannya dari Flamengo dengan nilai transfer yang sangat besar pada tahun 2020.
Selama lima tahun berada di bawah naungan Real Madrid, Reinier gagal menembus skuad utama. Ia belum sekalipun bermain untuk tim senior El Real. Mantan pemain Timnas Brasil U-23 ini hanya tampil beberapa kali untuk Real Madrid B dan lebih sering dipinjamkan ke klub-klub Eropa seperti Borussia Dortmund, Girona, Frosinone, dan Granada.
Meskipun melepas Reinier secara gratis, Real Madrid tetap memasukkan klausul keuntungan penjualan sebesar 50%. Artinya, jika Atletico Mineiro menjual Reinier di masa depan, Real Madrid akan mendapatkan separuh dari hasil penjualan tersebut. Klausul ini menunjukkan upaya Real Madrid untuk meminimalkan kerugian finansial setelah investasi besar yang mereka lakukan lima tahun lalu.
Real Madrid rela mengeluarkan dana sebesar 30 juta euro (sekitar Rp 569 miliar) untuk Reinier, yang saat itu dianggap sebagai salah satu pemain muda paling menjanjikan dan merupakan bagian dari tim Brasil yang meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.