Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) berupaya maksimal melindungi kesehatan anak-anak dengan menggelar Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) 2025, menargetkan total 76.079 siswa.
Pelaksanaan BIAS akan dilaksanakan sepanjang bulan Agustus, dimulai dari tanggal 1 hingga 31. Bagi anak-anak yang belum sempat diimunisasi pada periode tersebut, akan diadakan sweeping atau penjangkauan ulang pada bulan September, sebelum memasuki tahap kedua di bulan November.
Pada bulan Agustus, fokus imunisasi adalah vaksin Campak/Rubella bagi siswa kelas 1 Sekolah Dasar (SD), serta vaksin HPV (Human Papilloma Virus) untuk siswi kelas 5 SD, siswi kelas 6 yang belum menerima vaksin saat duduk di kelas 5, dan siswi kelas 9 Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Selanjutnya, pada bulan November, imunisasi akan menyasar vaksin Difteri Tetanus (Dt) untuk siswa kelas 1 SD dan vaksin Tetanus Difteri (Td) untuk siswa kelas 2 dan 5 SD.
Secara rinci, target BIAS tahun ini meliputi 22.205 anak kelas 1 SD untuk vaksin Campak/Rubella dan Dt, 22.103 anak kelas 2 SD untuk vaksin Td, dan 22.170 anak kelas 5 SD untuk vaksin Td.
Dinkes Kota Batam melakukan pendekatan proaktif dengan mendatangi langsung sekolah-sekolah melalui puskesmas setempat. Tujuannya adalah untuk memaksimalkan cakupan vaksinasi dan memastikan semua anak mendapatkan perlindungan yang optimal.
Program ini diintegrasikan dengan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk pelajar, sehingga pemeriksaan kesehatan dan imunisasi dapat dilakukan sekaligus dalam satu kunjungan.
Salah satu fokus utama adalah pemberian vaksin HPV kepada siswi perempuan. Dinkes Kota Batam menekankan pentingnya pencegahan kanker serviks sejak dini. Vaksin HPV diharapkan dapat menekan angka kejadian kanker serviks di kalangan wanita Indonesia di masa depan.