Penyanyi muda berbakat, Farel Prayoga, baru-baru ini mengalami momen mengharukan dalam hidupnya. Setelah belasan tahun tidak bertemu, Farel akhirnya dipertemukan kembali dengan ibu kandungnya. Pertemuan ini diatur sebagai kejutan oleh manajernya, Rais.
Farel mengakui bahwa pertemuan tersebut terasa canggung dan asing. Maklum, 14 tahun bukanlah waktu yang singkat. Ada rasa kaget dan haru yang bercampur aduk dalam hatinya.
"Jujur, waktu 14 tahun itu lama sekali. Bertemu di umurku yang sekarang, aku masih kaget dan merasa asing. Sedihnya itu ada, tapi sulit diungkapkan," ujar Farel.
Farel masih beradaptasi dengan kehadiran ibunya. Pertemuan pertama yang singkat itu dirasanya belum cukup untuk membangun keakraban yang mendalam.
Momen paling emosional adalah ketika pertama kali mereka berpelukan. Farel mengingat jelas kata-kata pertama yang diucapkan ibunya, "Maafin ibu ya, Nak. Kamu dendam gak sama ibu?"
Farel hanya terdiam, tidak tahu harus menjawab apa. Perasaan sedih dan terkejut bercampur menjadi satu.
Namun, setelah pertemuan itu, Farel mulai bisa menerima keadaan dengan lebih dewasa. Ia menegaskan bahwa tidak ada dendam dalam hatinya.
"Aku gak dendam karena waktu itu umurku masih terlalu kecil untuk memahami keadaan. Sekarang aku sudah bisa menerima semuanya. Ngapain dendam? Aku sudah tahu ceritanya. Biarlah mengalir saja, jalani apa yang ada di depan," ungkap Farel dengan bijak.
