Seringkali, gejala penyakit jantung koroner keliru didiagnosis sebagai gangguan lambung atau GERD. Padahal, rasa tidak nyaman di ulu hati bisa menjadi sinyal awal adanya masalah serius pada jantung.
Dokter spesialis jantung menjelaskan bahwa penyakit jantung koroner, berdasarkan lokasi pembuluh darah yang terkena, terbagi menjadi tiga jenis: koroner kanan, kiri depan, dan kiri belakang. Pembuluh koroner kanan memiliki peran penting dalam menyuplai darah ke bagian kanan dan bawah jantung.
Karena letaknya berdekatan dengan lambung, masalah pada jantung bagian bawah ini seringkali disalahartikan sebagai gejala GERD. Akibatnya, banyak pasien fokus mengobati lambung, tanpa menyadari akar masalah sebenarnya terletak pada jantung mereka.
Salah satu ciri khas yang membedakan keluhan jantung koroner adalah rasa tidak nyaman di ulu hati yang muncul saat melakukan aktivitas fisik. Jika rasa tidak nyaman tersebut muncul saat beraktivitas, kemungkinan besar itu bukan GERD, melainkan indikasi awal penyakit jantung koroner.
Kasus sering terjadi, pasien yang mengeluhkan gejala mirip GERD tidak kunjung sembuh meski sudah diobati untuk masalah lambung. Ternyata, penyebabnya adalah penyakit jantung koroner yang berlokasi di koroner kanan. Situasi ini bisa berakibat fatal, bahkan menyebabkan kematian mendadak, padahal awalnya hanya dikira GERD.
Jadi, penting untuk diingat bahwa rasa tidak nyaman di ulu hati yang dipicu oleh aktivitas fisik, bukanlah GERD. Itu bisa jadi tanda awal penyakit jantung koroner yang memerlukan penanganan segera.