Karina Ranau Meneteskan Air Mata Saat Pertama Kali Melihat Kosan Epy Kusnandar

Karina Ranau, istri dari aktor Epy Kusnandar, berbagi cerita mengenai perjalanan cinta mereka yang telah berlangsung selama 17 tahun. Pasangan ini menikah pada 27 Juli 2008 dan tetap harmonis hingga saat ini.

Berbeda dari perayaan mewah, Karina mengungkapkan bahwa mereka memilih untuk berhemat demi masa depan. "Tidak ada acara khusus, lebih baik berhemat," ujarnya.

Sebagai seorang istri, Karina berkomitmen untuk selalu mendampingi Epy dalam segala situasi. Ia merasa ditakdirkan untuk menjadi penyemangat dan dukungan bagi Epy, baik dalam suka maupun duka. "Aku akan selalu ada di sampingnya, baik saat sakit, sehat, sedih, atau bahagia. Kami selalu berjuang bersama dalam segala hal," ungkap Karina dengan tulus.

Epy pun menyatakan rasa syukurnya atas kesetiaan Karina. Ia percaya bahwa perbedaan pendapat dalam rumah tangga adalah bagian dari upaya mempertahankan cinta. "Semoga kita selalu dilindungi dari bahaya. Jika ada salah paham, anggap saja itu bumbu pernikahan. Selama 17 tahun ini, pernikahan kami selalu dibumbui dengan salah paham. Tanpa itu, mungkin kami sudah berpisah sejak lama. Tetaplah salah paham padaku," canda Epy.

Karina kemudian menceritakan awal mula perkenalan mereka. Ia mengaku sempat menjadi figuran dalam produksi yang sama dengan Epy. "Dulu kami berkomunikasi lewat SMS. Tahun 2003, aku jadi pemeran tambahan, sementara dia adalah pemeran utama. Dia mengejar-ngejar saya. Akhirnya tertarik setelah beberapa bulan pendekatan," kenangnya.

Kisah cinta mereka semakin mengharukan saat Karina menceritakan momen saat ia pertama kali mengunjungi kos Epy. Ia sangat terharu melihat kondisi tempat tinggal pria yang kini menjadi ayah dari anaknya. "Saat aku melihat kosannya, ya Allah, seperti gudang. Tiba-tiba aku menangis dan merasa tersentuh, seolah aku harus siap merawatnya," ungkap Karina dengan penuh emosi.

Karina dan Epy adalah salah satu contoh pasangan selebritas yang berhasil mempertahankan cinta, komitmen, dan kebersamaan di tengah kerasnya dunia hiburan.

Scroll to Top