Aktris dan presenter Yeyen Lidya membuka diri tentang pendekatan uniknya dalam membesarkan sang buah hati. Berbeda jauh dari didikan keras yang ia terima dulu, Yeyen kini memilih jalur komunikasi yang lebih lembut dan penuh pengertian.
Yeyen mengungkapkan bahwa pengalaman masa kecilnya menjadi pemicu utama keputusannya untuk tidak mengulangi pola asuh yang sama. Ia mengaku kurang nyaman dengan cara orang tuanya mendidiknya di masa lalu. "Mamaku dulu keras banget, dan itu nggak enak," ujarnya.
Bintang film ini menekankan bahwa setiap ibu memiliki metode pengasuhan yang berbeda. Sementara saudara-saudaranya mungkin memilih pendekatan yang lebih tradisional, Yeyen mantap dengan pilihannya sendiri.
Yeyen bahkan mengaku sangat jarang marah pada putrinya. Hingga usia 25 tahun, ia baru sekali memarahi anaknya, itupun saat masih duduk di bangku sekolah dasar. "Kata anakku, aku ini sabar banget. Dia udah 25 tahun dan aku baru ngomel sekali pas dia SD," jelasnya.
Meski demikian, Yeyen juga menyadari bahwa setiap keluarga memiliki dinamika yang berbeda. Ia menekankan bahwa pengalamannya membesarkan seorang putri tunggal tentu berbeda dengan keluarga yang memiliki banyak anak, atau anak laki-laki. "Nggak bisa disamain juga, karena anakku cuma satu dan perempuan. Katanya sih, anak perempuan lebih gampang dikasih tahu daripada anak laki-laki."