Keputusan manajemen JKT48 terkait Fritz Fernandez, atau yang akrab disapa Fufuritsu, menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar. Setelah sempat dinonaktifkan akibat kontroversi kue ulang tahun yang dianggap vulgar, Fritz kembali menjabat sebagai General Manager (GM).
Keputusan ini diumumkan secara resmi melalui akun X @officialjkt48 pada Senin, 4 Agustus 2025. Manajemen menyatakan bahwa investigasi internal yang dilakukan oleh IDN, perusahaan yang menaungi JKT48, tidak menemukan pelanggaran yang dilakukan oleh Fritz.
Dijelaskan bahwa acara ulang tahun yang menjadi sumber masalah terjadi di luar jam kerja, bersifat pribadi, dan tidak melibatkan atribut JKT48. Terkait dengan kehadiran beberapa member JKT48 dalam dokumentasi yang beredar, manajemen mengklarifikasi bahwa foto tersebut diambil beberapa hari setelah acara, hanya menampilkan sisa dekorasi, dan tidak menunjukkan keterlibatan member dalam acara tersebut.
Manajemen juga menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang terjadi dan berjanji untuk terus menjunjung tinggi nilai-nilai profesionalisme. Sebagai upaya memperbaiki komunikasi dengan penggemar, JKT48 berencana mengadakan sesi diskusi di beberapa kota mulai Agustus 2025.
Keputusan ini tentu saja menuai reaksi beragam dari para penggemar. Meskipun banyak yang merasa kecewa dan tidak puas, beberapa juga mengapresiasi inisiatif manajemen untuk membuka ruang diskusi. Banyak yang berharap diskusi tersebut dapat menjadi wadah untuk menyampaikan keluhan dan harapan terkait perbaikan manajemen JKT48 secara keseluruhan, bukan hanya fokus pada kasus kue ulang tahun semata.
Sentimen kekecewaan terhadap manajemen JKT48 sendiri memang sudah terasa sejak lama. Bahkan, pada konser terakhir JKT48 di Senayan, para penggemar secara kompak menunjukkan ketidakpuasan mereka, yang sedikit mengganggu kelancaran acara. Aksi ini menjadi simbol protes atas berbagai permasalahan yang dirasakan oleh para penggemar terkait pengelolaan JKT48.