Jelang babak penentuan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, sebuah fakta menarik terungkap: Timnas Indonesia menjadi satu-satunya peserta yang tidak menjadwalkan pertandingan tandang. Bagaimana bisa?
Babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan dihelat di Qatar dan Arab Saudi pada Oktober 2025. Indonesia tergabung di Grup B bersama Arab Saudi dan Irak. Pertandingan akan menggunakan sistem round-robin, dengan juara grup otomatis lolos ke Piala Dunia 2026, sementara runner-up akan memperebutkan tiket melalui babak playoff.
Demi persiapan maksimal, negara-negara lain berupaya mengasah mental dan strategi dengan bermain di kandang lawan. Bahkan, Arab Saudi dan Qatar, yang notabene adalah tuan rumah babak keempat, tetap memilih untuk melakoni laga tandang.
Arab Saudi berencana berpartisipasi dalam Piala Emas 2025 di Amerika Utara, sementara Qatar akan menjalani pemusatan latihan di Austria dan beruji coba dengan klub Serie A, Udinese. Oman juga akan mengikuti turnamen CAFA Nations Cup 2025 di Asia Tengah. UEA pun tidak ketinggalan, mereka memilih pemusatan latihan di Austria dan menantang klub Liga Italia, Lecce.
Awalnya, hanya Timnas Indonesia dan Irak yang tidak memiliki agenda laga tandang. Namun, Irak akhirnya menerima undangan untuk berpartisipasi di Kings Cup 2025 di Thailand pada September 2025, bersama dengan Thailand, Fiji, dan Hong Kong. Hal ini menjadikan Indonesia satu-satunya tim yang hanya menggelar laga kandang.
Timnas Indonesia dijadwalkan menjamu Lebanon dan Kuwait di Surabaya pada September 2025.
Keputusan untuk tidak menjalani laga tandang tentu memunculkan pertanyaan. Mengingat catatan buruk Timnas Indonesia dalam laga tandang di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, di mana mereka tidak pernah meraih kemenangan. Garuda hanya mampu bermain imbang melawan Arab Saudi dan Bahrain, serta menelan kekalahan dari China, Australia, dan Jepang.