Merasa lelah padahal tidak melakukan aktivitas berat? Jangan diabaikan! Kelelahan yang muncul tiba-tiba dan terus-menerus bisa menjadi sinyal bahaya dari tubuh, bahkan indikasi awal kanker.
Kanker merupakan penyebab kematian tertinggi kedua di dunia. Meskipun gejala awalnya bervariasi, kelelahan sering menjadi keluhan umum yang seringkali diabaikan.
Apa Bedanya Lelah Biasa dengan Lelah Akibat Kanker?
Kelelahan akibat kanker berbeda dengan kelelahan biasa setelah berolahraga atau bekerja. Pada kasus kanker, rasa lelah dapat datang tiba-tiba meskipun tubuh tidak melakukan aktivitas yang berat. Penderita menggambarkan kelelahan ini sebagai rasa lemah yang luar biasa, seperti kehilangan seluruh energi fisik dan emosional.
Mengapa Kanker Menyebabkan Kelelahan?
Sel kanker memicu sistem kekebalan tubuh untuk bekerja lebih keras dalam melawan penyakit. Proses ini menghabiskan energi dalam jumlah besar. Selain itu, metabolisme tumor (hipermetabolik) menyebabkan sel kanker mengambil alih asupan nutrisi, membuat tubuh semakin lemah.
Dampak Kelelahan Akibat Kanker
Kekurangan energi dan nutrisi dapat memicu penurunan berat badan drastis dan hilangnya nafsu makan tanpa penyebab yang jelas, karena tubuh tidak lagi mampu menyerap dan mendistribusikan nutrisi dengan normal.
Jenis Kanker yang Sering Dikaitkan dengan Kelelahan
Beberapa jenis kanker yang paling umum dikaitkan dengan gejala kelelahan ini antara lain kanker payudara, kanker paru-paru, dan kanker kolorektal.
Pentingnya Deteksi Dini
Jangan menyepelekan tanda-tanda awal kanker. Kelelahan kronis yang tidak kunjung hilang harus segera diperiksakan. Deteksi dini meningkatkan peluang kesembuhan.
Kunci Utama: Skrining dan Perhatian terhadap Gejala Tubuh
Skrining berkala dan perhatian terhadap gejala tubuh adalah kunci penting. Semakin cepat dikenali, semakin besar peluang untuk menangani kanker sebelum memasuki tahap lanjut.
Jika tubuh tiba-tiba merasa lemas tanpa sebab, jangan langsung menyalahkan pekerjaan atau usia. Segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan yang tepat. Mungkin tubuh sedang memberikan sinyal penting yang perlu didengarkan.