Alwi Farhan Bawa Secercah Harapan bagi Bulu Tangkis Indonesia di Macau Open 2025

Kemenangan Alwi Farhan di Macau Open 2025 bagaikan setitik cahaya di tengah kegelapan. Di tengah dominasi turnamen level atas, keberhasilan menjuarai turnamen Super 300 ini mungkin terlihat kecil. Namun, di tahun 2025, kemenangan ini memiliki arti yang sangat besar.

Di tengah performa kurang memuaskan tim bulu tangkis Indonesia sepanjang tahun ini, Alwi Farhan berhasil meraih gelar juara di Macau Open. Hingga pertengahan tahun, Indonesia hanya mampu mengamankan dua gelar Super 300 melalui Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva di Thailand Masters dan Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu di Taiwan Open.

Minimnya prestasi ini membuat kemenangan Alwi Farhan semakin terasa istimewa. Perjuangannya menuju podium juara pun patut diacungi jempol. Ia hanya kehilangan satu set dari lima pertandingan yang dilakoni, dengan Moh Zaki Ubaidillah menjadi satu-satunya pemain yang mampu merebut set darinya.

Bahkan, Lakshya Sen, pemain yang sering merepotkan wakil Indonesia, tak berdaya di babak semifinal. Di partai puncak, Alwi Farhan menunjukkan dominasi penuh atas lapangan. Ia mengubah pertandingan final menjadi panggung pertunjukan bakatnya.

Meski sempat terganggu dengan kondisi arena yang bocor, Alwi Farhan mampu menjaga fokus dan konsistensi dari awal hingga akhir pertandingan. Lapangan menjadi saksi bisu kemampuannya, dan di akhir laga, menjadi panggung perayaan kemenangannya dengan melempar kostum, menari, hingga melakukan sujud syukur.

Minggu, 3 Agustus menjadi hari yang tak terlupakan bagi Alwi Farhan, dan tentu saja, membawa kebahagiaan bagi seluruh tim bulu tangkis Indonesia.

Scroll to Top