Presenter kondang Indra Bekti kini tengah fokus menjalani gaya hidup sehat setelah didiagnosis mengalami fatty liver, atau penumpukan lemak di hati. Perubahan pola makan menjadi kunci utama dalam menjaga kesehatan tubuh dan pikirannya.
"Dibilang diet ya diet, mengurangi asupan makanan agar badan lebih bagus, lebih sehat, dan pikiran lebih jernih," ungkap Indra Bekti.
Masalah kesehatan ini terdeteksi sejak bulan Ramadan. Indra Bekti awalnya merasakan gangguan lambung. Setelah pemeriksaan medis, diketahui ia mengidap fatty liver.
Kondisi ini sempat membuatnya bolak-balik ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) hingga tiga kali dalam sebulan. Akhirnya, ia harus dirawat inap di rumah sakit selama beberapa hari.
"Sempat dirawat tiga hari. Sebelum dirawat itu, dalam sebulan tiga kali bolak-balik ke IGD. Terakhir, dibawa ke UGD dan langsung dirawat," kenangnya.
Sejak saat itu, Indra Bekti mulai memperbaiki gaya hidup, terutama pola makan. Ia menerapkan diet sehat yang berhasil menurunkan berat badannya secara signifikan.
"Alhamdulillah, jadi peringatan. Akhirnya mencoba diet, makan yang sehat, makanan yang baik-baik," ujarnya.
Setelah diet selama kurang lebih empat bulan, berat badannya turun dari 78 kilogram menjadi sekitar 66 kilogram.
"Alhamdulillah dapat tirusnya, mulusnya, kurusnya. Dari 78 kilogram sekarang sekitar 66 kilogram," bebernya.
Untuk mendukung pemulihan dan menjaga kondisi tubuh, Indra Bekti menghindari makanan berlemak dan menggantinya dengan rebusan. Ia juga rutin mengonsumsi suplemen tinggi serat.
"Paling rebus-rebusan yang dimakan. Terus ada suplemen yang diminum tiap pagi dan malam. Lebih banyak serat," terangnya.
Meski belum sepenuhnya rajin berolahraga, ia tetap berusaha aktif bergerak dalam kesehariannya.
"Olahraga penting ya, jangan sampai gak. Aku sih olahraga juga ya jalan-jalan di mall," pungkasnya sambil tertawa.