Menyambut hari jadinya yang ke-35, Teleskop Luar Angkasa Hubble kembali memukau dunia dengan merilis foto terbaru dari Eagle Nebula, sebuah wilayah kaya bintang yang dipenuhi dengan gas dan debu kosmik. Gambar menakjubkan ini menyoroti pilar-pilar material kosmik yang menjulang tinggi, memberikan perspektif baru berkat teknik pemrosesan gambar yang lebih canggih.
Gambar terbaru ini adalah peningkatan dari foto Eagle Nebula yang pertama kali dipublikasikan hampir dua dekade lalu. Beberapa pengamat bahkan berpendapat bahwa struktur yang terpahat dalam gambar tersebut menyerupai pita melengkung, gumpalan asap, atau balon unik. Terlepas dari interpretasi, formasi dramatis ini adalah hasil dari kekuatan pembentukan bintang, menciptakan pemandangan visual yang spektakuler, sekaligus merayakan warisan luar biasa Hubble.
Citra ini merupakan bagian dari serangkaian gambar ikonik yang dirilis untuk memperingati hari jadi Hubble, melengkapi gambar NGC 346 dan Galaksi Sombrero. Eagle Nebula sendiri sebelumnya pernah ditampilkan pada tahun 2005 untuk merayakan ulang tahun ke-15 Hubble.
Dengan membentang sekitar 9,5 tahun cahaya, pilar debu yang terlihat dalam gambar ini hanyalah sebagian kecil dari Eagle Nebula, yang secara keseluruhan lebih besar dan dikenal sebagai Messier 16. Nama "Messier" diambil dari nama astronom Prancis, Charles Messier, yang menyusun katalog objek-objek langit.
Nama "Eagle Nebula" terinspirasi dari penampilannya yang menyerupai elang yang sedang melebarkan sayapnya, dengan tepi nebula yang bercahaya dikelilingi oleh awan gelap. Meskipun tidak terlalu jauh dari area yang difoto sebelumnya, nebula ini telah beberapa kali diabadikan oleh Hubble, termasuk rilis gambar pada tahun 1995 dan 2015.
Di pusat nebula, yang terletak di luar tepi yang terlihat, terdapat gugus bintang muda yang menciptakan rongga besar di tengah nebula. Proses ini membentuk gumpalan gas berdebu yang menjadikan wilayah ini sangat menarik bagi para ilmuwan astronomi.
Eagle Nebula adalah salah satu dari banyak wilayah di Bima Sakti yang terkenal karena awan debunya. Bentuk fantastis nebula ini terbentuk karena radiasi kuat dari bintang-bintang muda yang mengarah ke wilayah gas padat. Di wilayah ini, Eagle Nebula mampu bertahan dari radiasi dan angin bintang yang berasal dari bintang-bintang muda di sekitarnya, sehingga mampu mempertahankan struktur pilar debu yang menakjubkan.
