Gelandang veteran Luka Modric membuat kejutan dengan bergabung ke AC Milan pada bursa transfer musim panas 2025. Kepindahan ini menimbulkan banyak pertanyaan, terutama soal peran Carlo Ancelotti, mantan pelatihnya di Real Madrid.
Modric, yang kontraknya habis di Real Madrid, resmi berseragam Rossoneri dengan kontrak berdurasi satu tahun dan opsi perpanjangan. Ia akan mengenakan nomor punggung 14.
Dalam sesi perkenalannya, Modric menegaskan bahwa keputusannya bergabung dengan Milan murni karena alasan pribadi. Ia membantah dipengaruhi oleh Ancelotti.
"Kami memang berbicara tentang klub, tentang atmosfer di San Siro, dan tekanan yang ada di Milan, mirip dengan Real Madrid," ujar Modric.
"Namun, Ancelotti bukan sosok yang meyakinkan saya. Saya sudah mantap ingin pindah ke sini," tambahnya.
Modric mengungkapkan bahwa ia tumbuh besar dengan mengidolakan sepak bola Italia dan AC Milan adalah tim favoritnya sejak kecil. Faktor kecintaannya pada Rossoneri dan keberadaan legenda Kroasia, Zvonimir Boban, yang pernah bermain di Milan, menjadi alasan utama kepindahannya.
"Saya penggemar berat Milan sejak di Kroasia, dan terlebih lagi, idola saya, Boban, ada di sini. Saya selalu punya rasa sayang yang khusus terhadap Rossoneri," pungkasnya.
Uniknya, Carlo Ancelotti juga meninggalkan Real Madrid di akhir musim 2024/2025. Ia memilih untuk menerima tawaran melatih Timnas Brasil.