Penyanyi ternama, Jessie J, kembali harus dilarikan ke rumah sakit setelah menjalani operasi pengangkatan kanker payudara. Komplikasi yang dialaminya menimbulkan rasa sakit di area dada.
Enam minggu setelah operasi, Jessie J mendapati dirinya kembali di rumah sakit yang sama untuk perawatan. Keadaan ini sungguh tak terduga dan tidak direncanakan.
Jessie J menduga adanya gumpalan darah di paru-parunya, namun setelah serangkaian pemeriksaan, dugaan tersebut tidak terbukti. Tim medis menemukan infeksi, meskipun penyebab pastinya masih dalam penyelidikan. Selain itu, terdapat cairan di paru-parunya yang menyebabkan kesulitan bernapas.
Saat ini, Jessie J diperbolehkan pulang dan melanjutkan pemeriksaan sebagai pasien rawat jalan. Meskipun belum diketahui secara pasti penyebab komplikasi atau infeksi yang terjadi, Jessie J merasa kondisinya masih terkendali dan memilih untuk beristirahat total di rumah.
Jessie J mengakui, kadang kala ia merasa kondisinya sangat lemah. Beberapa waktu lalu, ia bahkan kesulitan bernapas. Saat ini, ia masih merasakan nyeri di dada saat bernapas, meskipun tidak separah sebelumnya.
Sebelumnya, Jessie J telah menjalani operasi mastektomi terkait kanker payudara. Mastektomi adalah prosedur pengangkatan sebagian atau seluruh payudara untuk mengobati kanker payudara.
Tim medis mengkhawatirkan adanya pembekuan darah yang cukup tinggi, sehingga dilakukan berbagai tes ekstensif. Saat ini, Jessie J hanya mengalami sedikit gejala lain dan berharap kondisinya hanya disebabkan oleh virus.
Jessie J menyadari bahwa sistem kekebalan tubuhnya membutuhkan perhatian ekstra. Ia pun beristirahat dengan cukup dan merasa kondisinya semakin membaik. Ia memastikan kondisinya tidak semakin memburuk dan berupaya untuk terus beristirahat.