Samsung Menggoda Pasar AS, Apple Melambat di Tengah Persaingan Ketat

Pasar smartphone Amerika Serikat (AS) menunjukkan dinamika menarik di kuartal II-2025. Laporan terbaru mengungkapkan bahwa Samsung semakin digemari konsumen AS, sementara Apple mengalami penurunan.

Samsung berhasil merebut 31% pangsa pasar, dengan pertumbuhan pengiriman mencapai 38% secara tahunan, yaitu 8,3 juta unit. Kesuksesan ini didorong oleh popularitas lini Galaxy A.

Berbeda dengan Samsung, Apple masih memimpin pasar smartphone AS, namun pengiriman iPhone mereka menurun 11% menjadi 13,3 juta unit dari sebelumnya 14,9 juta unit. Pangsa pasar Apple juga terkoreksi dari 56% menjadi 49%.

Motorola dan Google turut meramaikan persaingan dengan pangsa pasar masing-masing 12% dan 3%. Pengiriman Motorola naik tipis 2% menjadi 3,2 juta unit, sementara Google mencatat pertumbuhan 13% menjadi 0,8 juta unit. TCL harus merasakan penurunan tajam dengan anjloknya pengiriman hingga 23%, meskipun masih mengantongi 3% pangsa pasar.

Secara keseluruhan, pasar smartphone AS hanya tumbuh tipis 1% secara tahunan. Pertumbuhan yang melambat ini mengindikasikan bahwa meskipun vendor gencar melakukan distribusi, permintaan pasar masih tertekan oleh kondisi ekonomi.

Di tengah persaingan ini, Apple tengah berupaya melakukan diversifikasi produksi dengan memindahkan sebagian besar kapasitas produksinya ke India. Strategi ini dikenal dengan istilah "China Plus One."

Samsung dan Motorola juga mengikuti jejak Apple dengan meningkatkan pasokan ke AS dari India. Namun, skala yang dilakukan oleh kedua perusahaan ini masih jauh lebih kecil dibandingkan Apple. Basis manufaktur utama Motorola masih berada di China, sementara Samsung mengandalkan produksi yang ada di Vietnam.

Scroll to Top