Mantan bek Manchester United, Brandon Williams, kini menjadi rebutan sejumlah klub Championship dan tim-tim dari mancanegara. Setelah periode sulit dalam kariernya, pemain berusia 24 tahun ini siap membuka lembaran baru di dunia sepak bola.
Williams, yang dulu sempat mencuri perhatian saat masih muda di Manchester United, kini berstatus bebas transfer setelah kontraknya tak diperpanjang pada akhir musim 2023/2024. Sejak saat itu, ia belum bermain secara kompetitif.
Kesan Baik di Hull City
Baru-baru ini, Williams mencoba membangkitkan kariernya dengan mengikuti trial bersama Hull City. Ia tampil sebagai pemain pengganti dalam dua pertandingan persahabatan melawan Getafe dan Sunderland. Penampilannya dinilai cukup menjanjikan dan Hull City dikabarkan siap memberikan kontrak permanen.
Namun, Hull City tidak sendirian dalam mengejar tanda tangan Williams. Sikap profesional dan semangat juang yang ditunjukkan Williams selama masa trial menarik perhatian beberapa klub Championship lainnya, serta tim-tim dari luar Inggris yang turut memantau perkembangannya.
Masa Sulit Williams
Nama Williams sempat meredup, terutama setelah terjerat masalah hukum pada bulan Mei lalu. Ia dijatuhi hukuman penjara 14 bulan yang ditangguhkan, serta 180 jam kerja sosial akibat mengemudi secara berbahaya dan tanpa asuransi, dengan kecepatan mencapai 159 km/jam.
Dalam sebuah wawancara, Williams secara terbuka menceritakan masa-masa kelam yang pernah ia alami. Ia mengaku sempat kehilangan motivasi bermain sepak bola, mengurung diri di apartemennya, bahkan menjauhi keluarga dan teman-temannya. "Saat itu, saya merasa sudah tidak cinta lagi dengan sepak bola," ungkap Williams. "Beban terlalu berat, ditambah masalah pribadi. Saya tidak berlatih, hanya berdiam diri di rumah."
Kembalinya Williams
Pemain yang pernah dipinjamkan ke Norwich dan Ipswich ini telah mencatatkan total 51 penampilan untuk Manchester United sejak debutnya di tim utama. Kini, dengan pelajaran berharga dari masa lalu, Williams tampaknya siap kembali ke lapangan hijau dan membuktikan bahwa ia layak mendapatkan kesempatan kedua.