Tim Nasional Indonesia U-17 akan menghadapi tantangan signifikan di Piala Kemerdekaan 2025. Turnamen ini menjadi ajang uji coba yang ideal bagi Garuda Muda, mengingat kualitas tim-tim peserta yang memiliki reputasi mentereng di level usia muda.
Piala Kemerdekaan 2025, yang akan diselenggarakan di Medan, Sumatera Utara pada 12-18 Agustus, akan mempertemukan Indonesia U-17 dengan Uzbekistan, Tajikistan, dan Mali.
Uzbekistan hadir sebagai kampiun Piala Asia U-17 2025, sebuah turnamen di mana mereka mencatatkan rekor sempurna dengan selalu meraih kemenangan. Lebih impresif lagi, mereka mampu menjaga gawangnya tanpa kebobolan di babak semifinal dan final.
Mali juga menjadi kekuatan yang patut diwaspadai. Mereka adalah runner-up Piala Afrika U-17 dan akan berpartisipasi di Piala Dunia U-17 mendatang. Kekalahan adu penalti di final Piala Afrika U-17 membuktikan daya saing tinggi yang dimiliki Mali.
Tajikistan, secara kualitas, bisa dikatakan setara dengan Indonesia U-17. Sama seperti Garuda Asia, langkah Tajikistan terhenti di perempat final Piala Asia U-17 2025. Mereka kalah adu penalti dari Korea Selatan, setelah sempat unggul dan kebobolan di menit akhir injury time.
Indonesia U-17 telah mengumumkan daftar pemain yang akan berlaga di Piala Kemerdekaan. Beberapa nama yang sebelumnya menjadi andalan di Piala Asia U-17 2025, seperti Mathew Baker, Fadly Alberto, M. Zahaby Gholy, dan Evandra Florasta, kembali masuk dalam skuad. Selain itu, kiper Dafa Gasemi, Daniel Alfredo, dan Algazani Dwi juga akan memperkuat lini belakang.