Son Heung-min Tinggalkan Tottenham Hotspur: Alasan di Balik Keputusan Mengejutkan

Son Heung-min secara resmi mengumumkan perpisahannya dengan Tottenham Hotspur setelah satu dekade membela klub London tersebut. Keputusan ini diumumkan dalam konferensi pers di Seoul, Korea Selatan, di sela tur pramusim Spurs.

Meskipun manajer baru, Thomas Frank, menunjukkan antusiasme untuk mempertahankan Son dan klub telah mengaktifkan opsi perpanjangan kontrak satu tahun sebelumnya, pemain asal Korea Selatan itu memilih jalan lain.

Laporan mengungkapkan bahwa Son merasa inilah waktu yang tepat untuk pindah. Kontraknya yang tersisa satu tahun menjadi pertimbangan utama. Son tidak ingin meninggalkan klub tanpa memberikan kompensasi finansial yang layak, sehingga ia setuju dengan perpanjangan kontrak sebelumnya.

Faktor fisik juga berperan dalam keputusannya. Di usia 33 tahun, Son merasa proses pemulihannya tidak lagi secepat dulu dan meragukan kemampuannya untuk mempertahankan performa puncak. Musim lalu, ia mengalami empat cedera berbeda yang membuatnya absen selama 67 hari dan melewatkan 17 pertandingan.

Performa buruk Tottenham Hotspur juga mempengaruhi keputusannya. Meskipun meraih gelar Liga Europa, klub sempat terancam degradasi dan akhirnya finis di posisi ke-17 di Premier League.

Son tidak ingin menjadi beban bagi tim. Orang terdekatnya mengungkapkan bahwa Son mempertimbangkan secara serius kontribusinya di klub.

Kini, Son Heung-min akan melanjutkan karirnya di Major League Soccer (MLS) dengan bergabung bersama Los Angeles FC. Ia dijadwalkan terbang ke Los Angeles pada 5 Agustus 2025 (waktu Korea).

Scroll to Top