KINDANG – Suasana hening pedesaan di Desa Benteng Palioi, Kecamatan Kindang, berubah menjadi forum edukasi yang penting. Warga setempat tampak antusias mengikuti sosialisasi pencegahan penyakit menular HIV/AIDS yang diadakan di kantor desa.
Kepala Desa Benteng Palioi, Syarifuddin, menekankan bahwa inisiatif ini merupakan wujud nyata peran aktif desa dalam mengatasi isu kesehatan masyarakat, terutama penyakit menular yang seringkali distigmatisasi.
"Masyarakat desa juga memiliki risiko terhadap penyebaran penyakit seperti HIV/AIDS," ungkap Syarifuddin. "Kami ingin warga memahami dan tidak ragu untuk bertanya. Pencegahan adalah kunci, dan edukasi di tingkat desa adalah langkah awal yang penting."
Sosialisasi ini menghadirkan petugas kesehatan sebagai narasumber yang memberikan penjelasan mendalam tentang cara penularan HIV/AIDS, gejala yang perlu diwaspadai, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Sesi tanya jawab berlangsung interaktif dengan berbagai pertanyaan muncul dari peserta. Mulai dari mitos seputar HIV, kekhawatiran ibu rumah tangga terhadap kesehatan keluarga, hingga cara memberikan dukungan kepada teman atau keluarga yang terdeteksi.
Dengan melibatkan tokoh masyarakat dan perangkat desa, sosialisasi ini diharapkan menjadi katalisator bagi kesadaran kolektif untuk menjaga kesehatan bersama dan menghilangkan diskriminasi terhadap pengidap HIV/AIDS.