Ketegangan Meningkat: Diplomat Rusia Diserang Pemukim Israel di Yerusalem

Tel Aviv – Pemerintah Rusia mengecam keras serangan terhadap sejumlah diplomatnya oleh kelompok pemukim Israel di wilayah Yerusalem. Insiden yang meningkatkan tensi hubungan kedua negara ini terjadi pada akhir Juli lalu.

Menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia, kendaraan dinas berpelat diplomatik yang membawa para diplomat Rusia diserang oleh sekelompok pemukim Israel di dekat permukiman ilegal Giv’at Asaf. Saat kejadian, para diplomat Rusia sedang dalam perjalanan dari kantor kedutaan menuju Administrasi Nasional Palestina.

Kementerian Luar Negeri Rusia menekankan bahwa para diplomat tersebut telah diakreditasi oleh Kementerian Luar Negeri Israel. Akibat serangan tersebut, kendaraan dinas diplomatik mengalami kerusakan fisik. Para diplomat juga menerima ancaman verbal dari para penyerang.

Moskow menyampaikan kekecewaannya atas fakta bahwa personel militer Israel yang berada di lokasi kejadian tidak melakukan intervensi untuk mencegah serangan tersebut. Rusia menganggap hal ini sebagai pelanggaran serius terhadap Konvensi Wina tentang Hubungan Diplomatik tahun 1961. Konvensi tersebut mewajibkan negara penerima untuk melindungi properti misi asing dan memperlakukan diplomat asing dengan hormat.

Sebagai respons atas insiden ini, Kedutaan Besar Rusia di Tel Aviv telah mengajukan nota protes kepada pemerintah Israel. Rusia berharap Israel akan mengambil tindakan yang tepat sebagai tanggapan atas situasi ini.

Scroll to Top