Dana Moneter Internasional (IMF) memprediksi ekonomi Indonesia akan tumbuh stabil di angka 4,7 persen pada tahun 2025 dan 2026. Proyeksi ini tertuang dalam laporan World Economic Outlook edisi April 2025.
Meskipun stabil, angka ini menunjukkan penurunan tipis sebesar 0,3 persen dibandingkan pertumbuhan tahun sebelumnya. Sementara itu, IMF memperkirakan tingkat pengangguran di Indonesia akan mengalami sedikit kenaikan, dari 4,9 persen di tahun sebelumnya menjadi 5 persen pada 2025, dan berlanjut menjadi 5,1 persen di 2026.
Di tingkat regional, IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi negara berkembang di Asia rata-rata mencapai 4,5 persen pada 2025. Untuk negara-negara berpenghasilan rendah, proyeksinya lebih rendah, yaitu 4,2 persen.
Secara global, IMF merevisi turun proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia menjadi 2,8 persen pada tahun ini. Sebelumnya, pada Januari 2025, IMF memperkirakan pertumbuhan global sebesar 3,3 persen. Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh dampak kebijakan tarif yang diterapkan oleh Amerika Serikat.
IMF memperingatkan bahwa jika kebijakan tarif tersebut terus berlanjut, pertumbuhan ekonomi global dapat melambat secara signifikan.