Bendera One Piece Jadi Simbol Protes di Indonesia, Sorotan Media Asing

Fenomena unik terjadi di Indonesia menjelang perayaan Hari Kemerdekaan. Pengibaran bendera bergambar manga Jepang, One Piece, oleh para pengemudi truk menjadi sorotan media internasional, termasuk Malay Mail dan South China Morning Post (SCMP).

Malay Mail menyoroti bagaimana bendera bajak laut Topi Jerami dari One Piece ini menjadi simbol protes para pengemudi truk terhadap kebijakan baru terkait muatan. Tradisi mengibarkan bendera Merah Putih menjelang Hari Nasional digantikan dengan bendera One Piece sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap pemerintah. Aksi ini dipicu oleh kebijakan Kementerian Perhubungan mengenai Zero Over Dimension Over Loading (ODOL), yang meski sudah ditunda hingga 2027, tetap menjadi sumber kekhawatiran.

Artikel tersebut menekankan bahwa masalah kelebihan muatan tidak hanya terletak pada pengemudi, tetapi juga melibatkan operator transportasi dan pemilik truk. Pengibaran bendera ini mencerminkan frustrasi pengemudi truk yang merasa upah mereka tidak sebanding dengan berat muatan yang dibawa.

SCMP juga memberikan perhatian pada fenomena ini dengan judul yang menyoroti bendera One Piece sebagai simbol perlawanan di Indonesia. Artikel tersebut menggarisbawahi bahwa bendera anime tersebut menjadi simbol "semangat perlawanan terhadap ketidakadilan".

Artikel SCMP juga mencatat beragam tanggapan dari pihak berwenang terkait pengibaran bendera ini. Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto menyebutnya sebagai "bentuk ekspresi" yang diperbolehkan selama tidak melanggar konstitusi. Sementara itu, Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai menyatakan bahwa pemerintah berhak melarang bendera tersebut jika dianggap melanggar hukum atau menghasut, terutama jika dikibarkan bersamaan dengan bendera nasional.

Scroll to Top