Mason Mount: Momentum Kebangkitan di Manchester United?

Performa Mason Mount di Manchester United sejauh ini belum memenuhi ekspektasi, terhambat oleh serangkaian cedera dan performa tim yang kurang optimal. Sejak kedatangannya pada 2023, pemain berusia 26 tahun ini kesulitan menunjukkan kemampuan terbaiknya. Ia tercatat hanya menjadi starter dalam 13 pertandingan Liga Inggris selama dua musim.

Tak hanya cedera, performa buruk Manchester United juga turut memengaruhi perkembangan Mount. Transfer senilai 55 juta Poundsterling dari Chelsea seolah belum memberikan dampak signifikan. Potensi penuhnya masih belum tereksplorasi.

Harapan besar kini tertumpu pada musim mendatang. Kedatangan pemain baru seperti Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo diharapkan dapat memaksimalkan potensi ofensif Mount.

"Saya yakin dia telah melewati masa-masa sulit. Ia akan terasa seperti rekrutan baru," ungkap seorang pengamat sepak bola. "Selama dalam kondisi fit, dia selalu menjadi pilihan utama, terutama di Chelsea. Ia menjadi pemain kunci saat mereka menjuarai Liga Champions."

"Dia memiliki kualitas, etos kerja yang tinggi, dan energi yang tak terbatas. Dia berpotensi menjadi pemain top. Saya hanya berharap dia mendapatkan kesempatan bermain yang cukup untuk membuktikan kemampuannya," tambahnya.

Semoga musim ini menjadi titik balik bagi Mason Mount untuk bersinar bersama Manchester United dan membuktikan kualitasnya sebagai pemain berkelas dunia.

Scroll to Top