Wakil Bupati Temanggung mengajak seluruh wanita berusia 25 hingga 69 tahun di Temanggung untuk menjalani pemeriksaan Human Papillomavirus Deoxyribonucleic Acid (HPV DNA). Langkah ini krusial dalam upaya pencegahan kanker serviks, penyakit yang menjadi ancaman serius bagi kaum perempuan.
Minimnya partisipasi skrining di Temanggung, yang saat ini baru mencapai 5,5 persen, menjadi perhatian utama. Angka ini jauh di bawah target nasional sebesar 70 persen untuk wanita usia 25-69 tahun. Deteksi dini adalah strategi penting untuk menekan angka kematian dan meningkatkan kualitas hidup perempuan. Masyarakat, khususnya kaum perempuan, diimbau untuk memanfaatkan kesempatan deteksi dini ini, karena pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan.
Sosialisasi dan edukasi, dengan melibatkan tokoh masyarakat dari berbagai organisasi perempuan, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemeriksaan kanker leher rahim sejak dini. Proses pemeriksaan ini sangat mudah dan terintegrasi dalam Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang rutin disosialisasikan, dan layanan ini tersedia secara gratis di seluruh puskesmas.
Kepala Dinas Kesehatan Temanggung menjelaskan bahwa tes HPV DNA bertujuan untuk mendeteksi infeksi HPV, penyebab utama kanker serviks. Kanker serviks dapat disembuhkan jika terdeteksi pada tahap awal dan diobati dengan tepat.
Tercatat 83 kasus penderita kanker serviks di Temanggung tahun ini, semuanya adalah wanita usia subur. Dinas Kesehatan Temanggung mengimbau seluruh perempuan untuk senantiasa menjaga kesehatan reproduksi serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat.