Payment ID: Revolusi Sistem Pembayaran Indonesia Dimulai 2025

Bank Indonesia (BI) berencana meluncurkan uji coba sistem Payment ID bertepatan dengan perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia, 17 Agustus 2025. Inovasi ini merupakan identitas pembayaran terpadu yang menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai basisnya.

Sistem Payment ID akan merekam jejak aktivitas finansial setiap individu, termasuk rekening bank, dompet digital, serta aktivitas berisiko seperti judi daring dan pinjaman ilegal. Tujuannya adalah menciptakan ekosistem keuangan yang lebih transparan dan efisien.

Fokus utama uji coba awal adalah penyaluran bantuan sosial non-tunai. BI berharap sistem ini dapat meningkatkan akurasi dan ketepatan sasaran dalam pendistribusian bantuan kepada masyarakat.

Implementasi sistem Payment ID akan dilakukan secara bertahap hingga tahun 2029. Peluncuran penuh tahap pertama ditargetkan pada tahun 2027.

BI menegaskan bahwa sistem ini akan memperkuat transparansi, efisiensi, dan pengawasan keuangan nasional. Keamanan data pribadi menjadi prioritas utama. Akses informasi akan dikontrol secara ketat, hanya otoritas berwenang yang dapat mengaksesnya dengan izin pengguna. Seluruh sistem akan terintegrasi dengan database kependudukan dari Dukcapil.

Scroll to Top