Presiden Prabowo Subianto dengan tegas menyatakan bahwa pemerintahannya menghadapi tantangan dari oknum-oknum ekonomi yang memiliki agenda tersembunyi, yaitu mengejar keuntungan pribadi dan golongan tanpa mempedulikan kondisi rakyat.
Dalam Sidang Kabinet Paripurna yang digelar di Istana Kepresidenan, Prabowo mengungkapkan kekesalannya terhadap praktik ekonomi yang dianggapnya merugikan masyarakat kecil. Menurutnya, kelompok ini berusaha memiskinkan rakyat demi keuntungan pribadi, layaknya "mengisap darah".
"Kita bukan anak kecil yang bisa dibohongi," tegas Prabowo, menekankan bahwa pemerintahannya tidak akan tinggal diam melihat rakyat kecil terbebani secara finansial.
Sebelumnya, Prabowo juga kerap menggunakan istilah "serakahnomics" untuk menggambarkan praktik ekonomi yang hanya mementingkan keuntungan diri sendiri dan kelompoknya. Istilah ini muncul sebagai kritiknya terhadap mazhab ekonomi yang dianggapnya kurang ajar dan tidak manusiawi.
Dalam kesempatan terpisah, Prabowo juga memperingatkan para pengusaha agar tidak memanfaatkan kesulitan rakyat. Ia meminta mereka untuk mematuhi ketentuan dan undang-undang, serta tidak mencari keuntungan di atas penderitaan orang lain.
"Itu namanya menghisap darah rakyat, itu adalah menurut saya parasit, menghisap darah, vampir-vampir ekonomi," tandas Prabowo.