Barcelona: Rentetan Konflik dengan Para Bintang, dari Messi Hingga Ter Stegen

Barcelona, klub sepak bola raksasa Spanyol, kembali menjadi sorotan akibat perselisihan internal dengan para pemainnya. Kali ini, Marc-Andre ter Stegen menjadi pusat perhatian setelah menolak menandatangani laporan medis, tindakan yang menghambat klub dalam mendaftarkan pemain baru.

Namun, kasus Ter Stegen bukanlah yang pertama. Sejarah mencatat sederet nama besar yang pernah berselisih dengan manajemen Blaugrana.

Luis Suarez, misalnya, merasa dikhianati ketika Barcelona secara sepihak memutuskan untuk menjualnya. Keputusan ini sempat menciptakan suasana tidak harmonis di dalam tim.

Konflik semakin memanas ketika Lionel Messi, sang mega bintang, mengirimkan burofax sebagai bentuk keinginannya untuk hengkang. Salah satu alasan kuat di balik keputusannya adalah kekecewaannya atas perlakuan klub terhadap Suarez.

Sebelum Messi, Neymar juga meninggalkan Camp Nou setelah Paris Saint-Germain (PSG) menebus klausul pelepasannya dengan nilai fantastis, 222 juta Euro. Barcelona diduga tidak mengetahui negosiasi rahasia antara Neymar dan PSG.

Dani Alves, bek sayap berpengalaman, bahkan menyatakan tidak menyesal meninggalkan Barcelona. Ia mengaku kehilangan kepercayaan pada para petinggi klub.

Era sebelumnya juga mencatat perselisihan antara Rivaldo dan pelatih Louis van Gaal, yang berujung pada kepergian sang pemain Brasil.

Bahkan Ronaldo Nazario, legenda sepak bola dunia, pernah merasakan kekecewaan mendalam ketika Barcelona tiba-tiba menjualnya ke Inter Milan, padahal ia merasa nyaman dan baru bermain satu musim di klub tersebut.

Rentetan konflik ini menimbulkan pertanyaan besar tentang manajemen klub dan bagaimana Barcelona memperlakukan para pemainnya. Apakah Barcelona akan belajar dari sejarah dan memperbaiki hubungannya dengan para bintangnya di masa depan?

Scroll to Top