Keputusan penyanyi Ashanty untuk menghentikan operasional bisnis kuenya, Lumiere, ternyata memicu reaksi emosional dari putri sulungnya, Aurel Hermansyah, dan menantunya, Atta Halilintar. Aurel secara terbuka mengungkapkan ketidakrelaannya atas penutupan bisnis yang telah dibangun oleh ibu sambungnya itu.
Ashanty menceritakan momen tersebut terjadi saat pertemuan keluarga setelah Aurel dan Atta kembali dari liburan di Korea. Pertemuan itu sengaja diadakan untuk membahas nasib Lumiere yang ditutup tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada anak-anaknya.
Kekecewaan Aurel dan Atta timbul karena Ashanty tidak mengajak mereka berdiskusi sebelum membuat keputusan besar tersebut. Mereka merasa seharusnya ada pembicaraan bersama keluarga sebelum keputusan penutupan diambil.
Selama di Korea, Aurel dan Atta seringkali menerima pertanyaan dari penggemar dan kerabat mengenai nasib Lumiere. Banyak yang menyayangkan penutupan tersebut karena kualitas produk yang dinilai sangat baik. Hal ini membuat Aurel dan Atta merasa serba salah, karena mereka sendiri belum mendapatkan penjelasan dari Ashanty.
Di tengah kekecewaan tersebut, Ashanty mengungkapkan adanya harapan dari saran warganet di media sosial. Banyak yang menyarankan agar Ashanty tidak menutup Lumiere secara permanen, melainkan melanjutkannya dengan manajemen keluarga inti, melibatkan Aurel dan Atta dalam pengelolaan bisnis.
Meskipun demikian, Ashanty belum memberikan kepastian mengenai kemungkinan membuka kembali Lumiere dengan konsep baru yang dikelola bersama keluarga inti.
Sebelumnya, Ashanty membuat pengumuman mengejutkan tentang penutupan seluruh gerai Lumiere. Perbedaan visi dan misi dengan mitra kerja menjadi alasan utama Ashanty mengambil keputusan tersebut, meskipun dengan berat hati.
