Wabah Legionnaires Merebak di AS: Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya

NEW YORK – Penyakit Legionnaires kembali menghantui Amerika Serikat, dengan tiga korban jiwa dan sedikitnya 67 kasus terdiagnosis. Wabah ini menjadi perhatian serius setelah gugusan kasus pertama kali dilaporkan oleh Departemen Kesehatan Kota New York.

Fokus Kasus di Harlem, NYC

Laporan terkini menunjukkan kasus-kasus terpusat di lima kode pos wilayah Harlem tengah, Kota New York. Pihak berwenang terus melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi sumber penyebaran penyakit ini.

Mengenal Penyakit Legionnaires

Penyakit Legionnaires disebabkan oleh bakteri yang masuk ke tubuh melalui pernapasan dari air atau tanah yang terkontaminasi. Gejala yang timbul seringkali menyerupai flu. Sekitar 1 dari 10 orang yang terinfeksi dapat meninggal dunia akibat komplikasi.

Gejala yang Perlu Diwaspadai

Orang yang terinfeksi penyakit Legionnaires dapat mengalami gejala-gejala berikut:

  • Batuk
  • Demam
  • Menggigil
  • Nyeri otot
  • Kesulitan bernapas

Jika Anda tinggal atau bekerja di area yang terdampak dan mengalami gejala-gejala tersebut, segera konsultasikan dengan dokter. Gejala biasanya muncul dalam 2 hingga 14 hari setelah terpapar bakteri.

Penyakit Legionnaires Tidak Menular

Penting untuk diketahui bahwa penyakit Legionnaires tidak menular antarmanusia. Anda tidak dapat tertular penyakit ini dari orang lain.

Kelompok yang Rentan

Kelompok orang yang berisiko tinggi terinfeksi penyakit Legionnaires meliputi:

  • Orang berusia 50 tahun ke atas
  • Perokok
  • Orang dengan penyakit paru-paru kronis
  • Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah

Bagi kelompok ini, penting untuk segera mencari pertolongan medis jika mengalami gejala-gejala yang mengkhawatirkan.

Diagnosis dan Pengobatan

Pneumonia dapat dideteksi melalui rontgen. Namun, untuk memastikan penyebabnya adalah Legionnaires, diperlukan tes urine atau laboratorium tambahan. Pengobatan biasanya melibatkan rawat inap di rumah sakit, pemberian antibiotik, dan bantuan pernapasan jika diperlukan. Setelah menunjukkan tanda-tanda pemulihan, pasien mungkin perlu melanjutkan konsumsi antibiotik selama 1 hingga 3 minggu. Sayangnya, saat ini belum ada vaksin untuk mencegah penyakit Legionnaires.

Penyebab Wabah dan Cara Pencegahan

Wabah Legionnaires dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

  • Pipa ledeng yang terkontaminasi
  • Bak mandi air panas dan pusaran air
  • Menara pendingin pada sistem pendingin udara
  • Tangki air panas dan pemanas
  • Air mancur hias
  • Kolam renang
  • Kolam bersalin
  • Air minum

Departemen Kesehatan Kota New York masih menyelidiki penyebab wabah terbaru ini. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti anjuran dari pihak berwenang.

Langkah-langkah Pencegahan

  • Bersihkan secara rutin peralatan yang menggunakan air.
  • Bilas keran secara teratur.
  • Pemilik dan pengelola gedung dianjurkan untuk menerapkan program pengelolaan air untuk mengurangi risiko pertumbuhan bakteri Legionnaires.
  • Gunakan cairan pembersih kaca depan asli pada kendaraan dan ikuti anjuran produsen.

Dengan memahami penyebab dan cara pencegahannya, kita dapat mengurangi risiko terinfeksi penyakit Legionnaires.

Scroll to Top