Persebaya Surabaya bersiap menyambut PSIM Yogyakarta dalam pertandingan pembuka Indonesia Super League. Tim berjuluk Bajul Ijo tersebut terus mematangkan strategi permainan di bawah arahan pelatih baru, Eduardo Perez.
Eduardo Perez, juru taktik asal Spanyol, hadir menggantikan Paul Munster. Gaya bermain yang diusung Eduardo jelas berbeda. Persebaya telah mencoba taktik tersebut dalam serangkaian laga uji coba pramusim.
Hasil positif diraih Persebaya, dengan catatan tidak terkalahkan dalam tiga laga. Mereka sukses mengamankan dua kemenangan, masing-masing atas Western Australia dan PSS Sleman, serta satu hasil imbang ketika berhadapan dengan PSS Sleman.
Menjelang duel Persebaya kontra PSIM yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (8/8/2025) malam WIB, Eduardo menegaskan bahwa timnya fokus menyempurnakan gaya bermain. "Kami terus mengasah gaya bermain yang kami inginkan. Tentunya, kami sangat fokus pada pertandingan ini dan melakukan persiapan terbaik agar berada dalam kondisi optimal," ujarnya.
Sementara itu, PSIM Yogyakarta menyadari betul beratnya tantangan yang menanti mereka saat melawan Persebaya. Dalam dua pertemuan terakhir, PSIM harus menerima pil pahit kekalahan dan hasil imbang.
"Kami mempersiapkan tim dengan matang karena saya tahu pertandingan esok akan sangat sulit. Saya sangat antusias untuk bermain di hadapan puluhan ribu suporter. Saya sangat menikmati atmosfer dengan kehadiran banyak suporter," ungkap pelatih PSIM, Jean-Paul van Gastel.