Kehadiran Marc Marquez di tim Ducati ternyata menimbulkan dampak yang cukup signifikan, bahkan hingga memengaruhi arah pengembangan motor Desmosedici. Test rider Ducati, Michele Pirro, secara terbuka mengakui bahwa performa gemilang Marquez, terutama kemampuannya untuk menang di berbagai kondisi, membuat tim kebingungan, terutama karena Pecco Bagnaia mengalami kesulitan untuk menemukan performa terbaiknya.
Pirro menekankan bahwa talenta luar biasa Marquez dan adaptasinya yang cepat dengan motor Ducati telah "mengganggu sistem" yang sudah berjalan. Bagnaia, yang biasanya membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan motor baru, kini justru semakin kesulitan.
"Sulit untuk memahami apa yang salah ketika ada Marquez yang melaju kencang tanpa masalah berarti," ujar Pirro. Tim Ducati telah mencoba berbagai solusi, namun belum menemukan jawaban yang memuaskan.
Pirro mengakui bahwa kesulitan yang dialami Bagnaia tidak bisa diabaikan. Feeling dan sensasi berkendara menjadi faktor penting, dan saat ini Bagnaia belum menemukannya. Meski demikian, Pirro optimis bahwa Bagnaia dapat membangun kepercayaan dirinya kembali di paruh kedua musim ini. Tim Ducati akan terus mendukung Bagnaia agar siap menghadapi sisa musim dan mempersiapkan diri untuk tahun depan, mengingat paket motor tidak akan banyak berubah.
Selain itu, tim juga harus mulai mempersiapkan motor untuk regulasi baru di tahun 2027. Jika Bagnaia dapat menemukan performa terbaiknya di akhir tahun ini, maka persiapan untuk tahun depan akan berjalan lebih baik.
Pirro menjelaskan bahwa tim Ducati terus memberikan dukungan penuh kepada Bagnaia, termasuk menguji kembali berbagai komponen. Namun, ia menekankan bahwa tidak ada solusi instan. Pengujian harus dilakukan saat balapan, yang tentu saja sangat sulit.
Meski ada tantangan di tim utama, Pirro menyoroti performa positif dari tim satelit Ducati. Hal ini menunjukkan bahwa motor Ducati secara umum berfungsi dengan baik. Pirro juga mengungkapkan rasa simpatinya kepada Bagnaia, yang telah berjasa membawa gelar juara dunia ke Ducati. Ia merasa terganggu melihat Bagnaia mengalami kesulitan seperti ini, dan tim akan terus berusaha untuk membantunya.
