Perseteruan antara Reza Gladys dan Nikita Mirzani ternyata berimbas negatif pada bisnis yang dijalankan Reza Gladys. Pihak kuasa hukum Reza Gladys, Julianus Sembiring, mengungkapkan bahwa kliennya mengalami kerugian signifikan akibat konflik tersebut.
Menurut Julianus, serangkaian tuduhan dan kejadian yang menyertai perseteruan ini telah menyebabkan penurunan penjualan dan terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sejumlah karyawan.
"Sudah pasti [merugi]. Penjualan menurun, banyak karyawan yang di-PHK," ujar Julianus.
Julianus mencontohkan aksi unjuk rasa yang sempat terjadi di depan kantor dan klinik PT Glafidsya sebagai salah satu faktor yang merugikan. Aksi tersebut mengganggu operasional perusahaan dan berakibat pada kerugian finansial.
Selain itu, isu mengenai produk Glowing Booster Cell yang disebut tidak terdaftar di BPOM juga turut memperburuk keadaan. Padahal, pihak Reza Gladys telah mengklarifikasi bahwa Glowing Booster Cell bukanlah produk, melainkan sebuah treatment atau perawatan.
"Perbuatan atau perlakuan masyarakat terhadap klien kami banyak yang menyudutkan dari media sosial, kemudian melakukan unjuk rasa dengan dalil bahwa klien kami memiliki produk yang tidak terdaftar. Ini sudah sangat salah," tegas Julianus.
Julianus berharap agar pemberitaan mengenai kliennya diluruskan sehingga tidak merugikan Reza Gladys lebih lanjut. Ia memastikan bahwa seluruh produk yang digunakan dan dijual oleh PT Glafidsya telah terdaftar di BPOM dan memiliki izin edar yang sah.
"Saya pastikan bahwa seluruh produk klien kami di PT Glafidsya sudah didaftarkan, sudah memiliki izin edar, sudah memenuhi NA, sebagaimana ketentuan peraturan Badan POM," tegasnya.
Mengenai Glowing Booster Cell, Julianus kembali menegaskan bahwa itu adalah treatment dan tidak memerlukan pendaftaran ke BPOM.
Klarifikasi BPOM
BPOM melalui akun Instagram resminya memberikan klarifikasi terkait produk-produk milik Reza Gladys. BPOM menyatakan bahwa izin edar produk RIBESKIN Superficial Pink Aging telah dibatalkan sejak 2 Februari 2024.
BPOM juga menemukan bahwa GLAFIDSYA Glowing Booster Cell tidak terdaftar di BPOM. Sementara itu, Riberskin X Pink Shooter, produk sejenis dengan RIBESKIN Superficial Pink Aging, telah habis masa izin edarnya pada Februari 2025.
Selain itu, BPOM juga telah mengumumkan 16 produk kosmetik yang melanggar aturan dan berbahaya selama periode September 2023 hingga Oktober 2024. Salah satu dari 16 produk tersebut adalah RIBESKIN Superficial Pink Aging, yang dimiliki oleh Reza Gladys.