Prabowo Sindir Pihak ‘Nggak Berkeringat’ yang Ingin Kursi Menteri, Reshuffle Kabinet Jadi Sorotan

Isu perombakan kabinet atau reshuffle yang santer beredar mendapat tanggapan dari Presiden Prabowo Subianto. Dalam sebuah kesempatan, Prabowo menyinggung pihak-pihak yang dianggap ‘tidak berkeringat’ namun berambisi untuk menduduki jabatan menteri.

"Banyak pengamat yang membicarakan reshuffle. Mereka yang menyebarkan isu ini pasti yang ingin masuk," ujar Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna. Bahkan, Prabowo menyebut ada pihak yang sangat menginginkan kursi menteri hingga mendorong spekulasi reshuffle. "Enak saja, tidak berkeringat tapi ingin masuk," imbuhnya, disambut tawa peserta sidang.

Pernyataan ini memicu pertanyaan, siapa sebenarnya pihak yang dimaksud ‘tidak berkeringat’ namun ingin masuk kabinet Prabowo?

Respons Partai Politik

Sekjen Golkar, Sarmuji, menilai Prabowo bersikap rasional dalam menghadapi pihak-pihak yang ingin masuk kabinet tanpa perjuangan. Ia meminta agar pihak tersebut tidak memaksa presiden. "Semua kewenangan ada di presiden. Jangan didesak-desak," katanya. Sarmuji menekankan bahwa mereka yang bekerja keraslah yang berhak mendapatkannya.

Waketum PAN, Saleh Partaonan Daulay, meyakini Prabowo akan bijak menyikapi hal ini. "Prabowo itu bijak. Tidak ada dendam. Semua diperlakukan sama," ujarnya. Saleh menambahkan, Prabowo terbuka terhadap kritik dan akan mendengarkan masukan soal kinerja kabinet jika disertai bukti yang jelas.

Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, mengatakan Prabowo mengetahui sosok terbaik yang bisa masuk dalam pemerintahannya. Ia menegaskan Prabowo memiliki hak istimewa dalam menjalankan kabinetnya. "Kami yakin Pak Prabowo tahu siapa yang terbaik," katanya.

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, menyebut akan selalu ada pihak yang ingin dekat dengan kekuasaan. Namun, ia menilai pihak-pihak yang berkorban memenangkan Prabowo harus menjadi prioritas untuk dilibatkan dalam kabinet. "Dukung Pak Prabowo baiknya mereka yang kerja, berkorban dan berkeringat yang jadi prioritas," katanya.

Dengan berbagai tanggapan ini, isu reshuffle kabinet semakin menjadi sorotan. Keputusan akhir tetap berada di tangan Presiden Prabowo, yang diharapkan dapat memilih figur-figur terbaik untuk membantu menjalankan roda pemerintahan.

Scroll to Top