Thomas Ramdhan GIGI Bebaskan Lagu Ciptaannya untuk Musisi Kafe Berpenghasilan Rendah

Sebagai respons terhadap perdebatan tentang royalti dan izin pemutaran musik di Indonesia, Thomas Ramdhan, bassist band GIGI, mengambil langkah berani dengan mengizinkan secara gratis lagu-lagu ciptaannya untuk dibawakan oleh musisi kafe.

Keputusan ini diambil dengan syarat khusus: izin gratis hanya berlaku bagi penyanyi dan band yang mendapatkan bayaran di bawah Rp5 juta per pertunjukan.

"Untuk band dan penyanyi kafe yang penghasilannya di bawah 5 juta per acara, lagu-lagu ciptaan saya, baik lirik maupun musiknya, boleh digunakan tanpa biaya," ungkap Thomas melalui akun Instagramnya.

Thomas menekankan bahwa kebijakan ini ditujukan untuk mendukung musisi yang baru memulai karir. Penggunaan untuk tujuan komersial, seperti iklan atau produk berbayar, tetap memerlukan izin dari label rekaman.

"Saya memulai karir bermusik dari panggung kecil dan kafe. Saya merasakan betul perjuangan dari bawah untuk mencari nafkah dan meraih cita-cita," tambahnya.

Langkah Thomas ini mengikuti jejak musisi lain, seperti Ahmad Dhani, yang juga memberikan izin khusus kepada restoran tertentu untuk memutar lagu Dewa 19 featuring Virzha dan Ello dengan syarat tertentu.

Polemik royalti musik terus menjadi isu hangat, melibatkan musisi, pencipta lagu, pemilik restoran, dan pengelola kafe. Royalti adalah kompensasi yang diberikan atas penggunaan hak kekayaan intelektual.

Banyak pemilik restoran dan kafe enggan memutar lagu-lagu musisi Indonesia karena khawatir dengan kewajiban membayar royalti. Sebagai alternatif, mereka memilih memutar suara alam yang dianggap bebas royalti.

Scroll to Top