Perjalanan Cinta Acha Septriasa dan Vicky Kharisma Berakhir di Pengadilan

Aktris Acha Septriasa dan suaminya, Vicky Kharisma, resmi bercerai setelah beberapa tahun membina rumah tangga. Putusan pengadilan mengungkap bahwa keretakan hubungan mereka sudah mulai terasa sejak Oktober 2021.

Menurut dokumen putusan Pengadilan Agama Jakarta Pusat, upaya mediasi sempat dilakukan, namun gagal menyelamatkan pernikahan mereka. Acha dan Vicky bahkan sudah hidup terpisah sejak Januari 2024. Acha memilih meninggalkan kediaman bersama dan membawa serta putri mereka.

Pertengkaran dan perselisihan yang terus menerus menjadi penyebab utama perpisahan ini. Puncaknya, Acha mengajukan gugatan cerai pada 13 Desember 2024.

Sidang perceraian diputuskan secara verstek, karena Vicky tidak pernah hadir di persidangan. Majelis hakim akhirnya menjatuhkan talak satu ba’in shughra pada 19 Mei 2025, mengakhiri pernikahan yang telah berlangsung sejak Desember 2016.

Sebelumnya, pasangan ini dikenal harmonis dan menetap di Sydney, Australia. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai seorang putri yang lahir pada 21 September 2017.

Isu perceraian mulai terendus publik ketika Acha menggunakan tagar #coparenting di media sosialnya. Co-parenting merupakan metode pengasuhan anak yang dilakukan bersama oleh kedua orang tua setelah bercerai.

Acha Septriasa (Jelita Septriasa) menikah dengan Vicky Kharisma pada 11 Desember 2016. Setelah menikah, mereka tinggal di Sydney, Australia.

Tentang Acha Septriasa

Jelita Septriasa, atau yang lebih dikenal sebagai Acha Septriasa, lahir di Jakarta pada 1 September 1989. Namanya melambung setelah membintangi film "Heart" (2006). Selain berakting, Acha juga sempat merambah dunia tarik suara. Setelah menikah dengan Vicky, Acha lebih selektif dalam memilih proyek film dan fokus pada peran yang memungkinkan syuting fleksibel.

Tentang Vicky Kharisma

Vicky Kharisma lahir pada tahun 1989. Ia adalah seorang insinyur yang bekerja di Australia. Vicky merupakan teman dari adik laki-laki Acha Septriasa. Ia mengenyam pendidikan tinggi di Multimedia University, Malaysia. Setelah lulus, ia bekerja di Malaysia sebelum akhirnya ditugaskan ke Australia.

Scroll to Top