Puskesmas Sei Baung di Palembang menunjukkan komitmennya dalam menanggulangi HIV/AIDS dengan meluncurkan inovasi layanan kesehatan bernama TGC TOP ODHIV (Temukan – Obati – Pertahankan). Inisiatif ini menjadi jawaban atas kebutuhan peningkatan deteksi dini dan pemeriksaan HIV, sekaligus mendukung pencapaian target nasional Three Zero 2030. Tujuannya jelas: mengakhiri infeksi baru HIV, menghilangkan kematian terkait AIDS, dan menghapus stigma serta diskriminasi.
TGC TOP ODHIV menawarkan pendekatan komprehensif yang dibangun di atas tiga pilar utama:
Temukan: Yayasan Sriwijaya Plus mengerahkan Penjangkau Lapangan (PL) untuk menjangkau populasi kunci yang rentan terhadap HIV. Layanan tes VCT diberikan langsung di lokasi yang mudah diakses, bahkan di luar jam kerja, melalui sistem janji temu. Ini dilakukan untuk menghilangkan hambatan akses bagi pasien.
Obati: Pasien yang terdiagnosis positif HIV segera mendapatkan pengobatan ARV dan konseling dari dokter serta pendamping sebaya. Pemantauan efektivitas pengobatan dilakukan melalui pemeriksaan Viral Load secara berkala, yaitu pada bulan ke-6, 12, dan 24 setelah memulai pengobatan. Sistem jemput bola juga diterapkan untuk pemeriksaan ini.
Pertahankan: Puskesmas Sei Baung menciptakan lingkungan yang nyaman dan ramah bagi pasien. Privasi dijaga ketat, dan pasien diperlakukan seperti keluarga sendiri saat mengambil obat.
Setelah diimplementasikan pada tahun 2023 dan 2024, inovasi ini menunjukkan hasil yang menggembirakan. Jumlah pemeriksaan HIV berhasil melampaui target yang ditetapkan. Kunci keberhasilannya terletak pada partisipasi aktif komunitas, komunikasi yang baik antar sektor, serta penerapan sistem jemput bola yang efektif. Pendekatan personal, kolaboratif, dan fleksibel terbukti mampu mempercepat pencapaian U=U (Undetectable = Untransmitted) – sebuah kondisi di mana virus HIV tidak terdeteksi dan tidak dapat menular.
Dengan inovasi TGC TOP ODHIV, Puskesmas Sei Baung optimis dapat terus meningkatkan deteksi dini HIV dan memperluas jangkauan layanan bagi masyarakat.
