Ilmuwan berhasil melakukan sintesis methanetetrol, sebuah senyawa yang sangat tidak stabil dan sulit ditemukan. Penemuan ini memberikan perspektif baru dalam memahami bagaimana kehidupan muncul di Bumi dan mungkin di planet lain.
Methanetetrol, molekul yang dianggap sebagai komponen penting dalam evolusi kimia purba kehidupan, berhasil diisolasi oleh tim peneliti internasional. Studi ini, yang diterbitkan di jurnal Nature Communications, mengungkap potensi methanetetrol sebagai "konsentrat prabiotik" yang dapat menjelaskan pembentukan kehidupan di alam semesta.
"Methanetetrol adalah fondasi kehidupan," ungkap seorang ahli astrokimia. "Seperti biji yang memerlukan kondisi tepat untuk tumbuh, senyawa ini dapat memicu proses kimia kompleks jika berada dalam lingkungan yang sesuai."
Senyawa Langka dengan Potensi Besar
Methanetetrol tergolong dalam asam orto, senyawa yang sulit diisolasi dan dipelajari. Senyawa ini diyakini memainkan peran krusial dalam kimia prabiotik, tahapan awal pembentukan molekul kehidupan sebelum adanya makhluk hidup.
Untuk mensimulasikan pembentukan methanetetrol di ruang angkasa, peneliti membekukan es air dan karbon dioksida hingga suhu mendekati nol mutlak. Campuran ini kemudian dipaparkan pada radiasi serupa sinar kosmik. Hasilnya, molekul methanetetrol berhasil dilepaskan dalam bentuk gas dan diidentifikasi menggunakan cahaya ultraviolet berenergi tinggi.
"Keberhasilan ini mendorong batas kemampuan eksperimen dan deteksi hingga titik tertinggi," kata seorang profesor, yang telah berupaya mengisolasi molekul ini selama lebih dari lima tahun.
Reaktif dan Mendorong Reaksi Kehidupan
Methanetetrol kaya akan ikatan oksigen, yang membuatnya sangat tidak stabil. Ketika terpapar energi, ia mudah terurai dan menghasilkan senyawa penting seperti air, hidrogen peroksida, dan molekul reaktif lain yang mendukung reaksi biokimia.
"Molekul kecil karbon dan oksigen ini sangat reaktif," jelas seorang peneliti. "Ketika terurai, ia menghasilkan berbagai senyawa yang berpotensi menjadi bahan dasar kehidupan."
Peneliti yakin methanetetrol dapat terbentuk secara alami di ruang angkasa, karena telah berhasil dibuat di laboratorium. Hal ini menjadikan methanetetrol sebagai target menarik dalam pencarian area di alam semesta yang berpotensi mendukung kehidupan.
"Karbon adalah fondasi kehidupan, tetapi oksigen adalah komponen utama lainnya," kata seorang ahli. "Jika kita menemukan tempat di luar sana di mana methanetetrol terbentuk secara alami, itu bisa menjadi petunjuk bahwa tempat tersebut memiliki bahan-bahan dasar untuk kehidupan."