Menjelang perayaan 17 Agustus, sebuah film animasi bertema nasionalisme, ‘Merah Putih: One For All’, baru saja meluncurkan trailer perdananya. Film dari Perfiki Kreasindo ini berkisah tentang Tim Merah Putih, delapan anak dari berbagai penjuru Indonesia yang berjuang mengamankan bendera pusaka. Petualangan mereka dimulai saat bendera itu hilang tiga hari sebelum upacara kemerdekaan, memaksa mereka melewati berbagai rintangan alam untuk mengibarkannya kembali tepat waktu.
Sayangnya, antusiasme awal film ini ternoda oleh respons kurang positif dari warganet. Banyak yang merasa kualitas animasi dan narasi film ini belum memenuhi harapan, terutama setelah kesuksesan film animasi lokal lain, ‘Jumbo’, yang dianggap telah menetapkan standar baru.
Kritik pedas membanjiri media sosial. Beberapa warganet menyebut grafis film ini terkesan terburu-buru dan kurang detail, bahkan menyamakannya dengan tugas proyek sekolah. Perbandingan dengan ‘Jumbo’ pun tak terhindarkan, dengan banyak yang merasa ‘Merah Putih: One For All’ belum mampu menyamai kualitas animasi yang telah ditawarkan sebelumnya.
"Benchmark masyarakat buat menilai kualitas animasi ya pakenya Jumbo," tulis seorang warganet, menekankan bahwa sekadar embel-embel "karya anak bangsa" saja tak lagi cukup untuk memenangkan hati penonton.
Meski dihujani kritik, ‘Merah Putih: One For All’ tetap dijadwalkan tayang di bioskop mulai 14 Agustus 2025. Hingga saat ini, Perfiki Kreasindo belum memberikan tanggapan resmi terkait berbagai komentar negatif yang beredar. Kita tunggu saja bagaimana film ini akan diterima saat rilis nanti.