Kasus yang menjerat Jonathan Frizzy terkait vape kini menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Benny Simanjuntak, paman dari aktor yang akrab disapa Ijonk ini, menyatakan bahwa kasus ini terkesan dibesar-besarkan. Ia berpendapat, keponakannya terseret masalah hukum bukan semata-mata karena pelanggaran berat, melainkan karena popularitasnya sebagai seorang selebriti.
Benny meyakini, jika kasus serupa menimpa orang biasa, dampaknya tidak akan sebesar ini. Ia menganggap hal ini sebagai konsekuensi yang harus dihadapi Ijonk sebagai seorang figur publik terkenal.
Bukan Masalah Besar, Hanya Nama Besar
Benny mengungkapkan bahwa awalnya Jonathan Frizzy merasa tertekan dengan situasi ini. Namun, ia memberikan dukungan dan menjelaskan bahwa ini adalah risiko menjadi seorang selebriti. Menurutnya, secara esensi, kasus ini tidak terlalu signifikan. Namun, karena nama besar Jonathan Frizzy, kasus ini menjadi sorotan media dan publik.
"Sebenarnya ini bukan masalah besar, tidak masalah besar. Besar karena Jonathan namanya besar. Itu aja. Karena Jonathan terkenal," ujarnya.
Tuding Pihak Lain Memanfaatkan Situasi
Benny bahkan menuding ada pihak-pihak yang memanfaatkan nama besar Ijonk untuk mengangkat kasus-kasus vape lainnya yang mungkin lebih serius. Ia merasa seolah-olah nama keponakannya digunakan sebagai "sampul" untuk menutupi kasus yang lebih besar. Ia menyayangkan bagaimana kasus "jastip" yang dialami Ijonk kemudian dikaitkan dengan narasi peredaran vape berbahaya.
Hanya Bantu "Jastip"
Benny menjelaskan bahwa kronologis kejadiannya adalah Jonathan Frizzy hanya membantu membelikan vape sebagai "jastip" atas permintaan temannya. Ijonk memperkenalkan temannya tersebut dengan penjual vape di Bangkok melalui percakapan WhatsApp. Dari 100 vape yang dipesan, 50 di antaranya ditahan, namun kemudian dilepaskan. Benny menekankan bahwa penahanan tersebut tidak terkait dengan narkotika, melainkan hanya karena jumlah vape yang terlalu banyak.
Sekadar Membantu Teman
Benny menegaskan bahwa Jonathan Frizzy hanya membantu temannya untuk membeli vape, bukan dia sendiri yang membeli atau mengedarkannya. Ia juga menunjukkan dukungan penuh dengan hadir dalam sidang perdana Jonathan Frizzy dan mendatangi kantor polisi saat keponakannya diperiksa. Benny optimis bahwa Jonathan tidak bersalah dalam kasus ini dan kasus ini masih dalam proses hukum.
Tanya Jawab Seputar Kasus Jonathan Frizzy
- Apa yang dikatakan Benny Simanjuntak tentang kasus Jonathan Frizzy? Benny menyatakan bahwa Jonathan dijebak dan bukan pemakai atau pengedar.
- Berapa banyak vape yang terlibat dalam kasus ini? Jonathan dimintai tolong untuk mengambil 100 buah vape dari Kuala Lumpur.
- Apa status hukum Jonathan Frizzy saat ini? Jonathan Frizzy telah ditetapkan sebagai tersangka dengan ancaman hukuman hingga 12 tahun penjara.