Pengguna Internet Indonesia Tahun 2025 Tembus 229 Juta: Dominasi Generasi Muda dan Tantangan Pemerataan

Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan pesat dalam adopsi internet. Data terbaru menunjukkan bahwa pada tahun 2025, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 229.428.417 jiwa, dari total populasi 284.438.900 jiwa. Angka ini mencerminkan penetrasi internet sebesar 80,66%, meningkat signifikan dari 79,50% pada tahun sebelumnya. Artinya, lebih dari 8 dari 10 penduduk Indonesia kini terhubung ke dunia maya.

Survei yang dilakukan dengan melibatkan sekitar 8.700 responden di 38 provinsi di seluruh Indonesia, mengungkap bahwa internet telah merambah ke berbagai pelosok negeri. Internet bukan lagi sekadar fasilitas tambahan, melainkan bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat modern. Mulai dari belajar, bekerja, berbisnis, hingga mencari hiburan, semuanya kini dilakukan secara daring.

Siapa Saja Pengguna Internet Indonesia?

Generasi milenial (kelahiran 1981-1996) dan Generasi Z (kelahiran 1997-2012) mendominasi pengguna internet di Indonesia. Masing-masing generasi ini memiliki angka penetrasi yang tinggi, yaitu 89,12% dan 87,80%. Kontribusi mereka terhadap total pengguna internet juga signifikan, masing-masing sebesar 25,17% dan 25,54%. Generasi X (kelahiran 1965-1980) juga memiliki kontribusi yang cukup besar dengan penetrasi 79,48% dan kontribusi 18,15%. Bahkan generasi Alpha (kelahiran 2013) memiliki angka penetrasi cukup tinggi yaitu 79,73% dan kontribusi 23,19%. Sementara Baby Boomers (kelahiran 1946-1964) dan Pre Boomers (kelahiran 1945) memiliki penetrasi yang lebih rendah, yaitu 59,40% dan 20,88%.

Berdasarkan tingkat pendidikan, anak-anak SD menjadi pengguna internet terbanyak (34,85%), diikuti oleh siswa SMA (32,90%), SMP (17,46%), dan mahasiswa (12,86%). Data juga menunjukkan bahwa laki-laki lebih banyak menggunakan internet (82,73%) dibandingkan perempuan (78,57%).

Sebagian besar masyarakat Indonesia menggunakan internet untuk bekerja (78,57%), dan banyak yang memanfaatkan jaringan Wi-Fi gratis (36,77%) untuk mengakses internet.

Untuk Apa Orang Indonesia Menggunakan Internet?

Aktivitas online yang paling populer di Indonesia adalah:

  1. Mengakses media sosial (24,80%)
  2. Membaca berita atau informasi terkini (15,04%)
  3. Melakukan transaksi online (14,95%)
  4. Menikmati konten hiburan (14,68%)
  5. Mengakses layanan publik (8,61%) dan keuangan (5,84%)
  6. Menggunakan email (4,20%)
  7. Mengerjakan tugas sekolah (4,17%)
  8. Mengakses transportasi online (4,6%)
  9. Bekerja dari rumah (3,54%)

Namun, masih ada sebagian masyarakat yang belum dapat mengakses internet karena berbagai alasan, seperti tidak memiliki perangkat, tidak mampu mengoperasikan perangkat, tidak melihat manfaat internet, mahalnya biaya kuota, dan keterbatasan fisik.

Persebaran Pengguna Internet Berdasarkan Wilayah

Pulau Jawa masih menjadi wilayah dengan penetrasi internet tertinggi (84,69%), dengan kontribusi sebesar 58,14% terhadap total pengguna internet di Indonesia. Diikuti oleh Pulau Kalimantan (78,72%), Sumatera (77,12%), Bali dan Nusa Tenggara (76,86%), Sulawesi (71,64%), serta Maluku dan Papua (69,26%).

Tantangan dan Harapan

Meskipun pertumbuhan pengguna internet di Indonesia sangat menggembirakan, pemerataan akses dan peningkatan kualitas jaringan masih menjadi tantangan utama. Selain itu, edukasi literasi digital juga perlu ditingkatkan untuk mencegah penipuan online, pencurian data, dan kejahatan siber lainnya. Dengan mengatasi tantangan-tantangan ini, Indonesia dapat memaksimalkan manfaat positif dari internet bagi seluruh masyarakat.

Scroll to Top