Kejutan Pasar Modal: Inilah Saham-Saham yang Jadi Sorotan Terbaru!

Pasar modal Indonesia kembali bergejolak dengan adanya pengumuman evaluasi indeks dari MSCI. Efektif mulai 27 Agustus 2025, terjadi perubahan signifikan pada komposisi saham dalam indeks Global Standard, Small Cap, dan Micro Cap. Perubahan ini tentu saja memicu pergerakan harga saham yang menarik untuk dicermati.

Daftar Perubahan Indeks MSCI Indonesia:

  • MSCI Indonesia Global Standard:
    • Masuk: DSSA, CUAN
    • Keluar: ADRO
  • MSCI Indonesia Small Cap:
    • Masuk: AADI, ADRO, KPIG, PTRO, RATU, TAPG
    • Keluar: MBMA, PNLF
  • MSCI Indonesia Micro Cap:
    • Tidak ada perubahan

Efek dari perubahan ini langsung terasa di pasar. Saham-saham yang masuk ke dalam indeks mengalami peningkatan permintaan, mendorong harga sahamnya naik. Sebaliknya, saham yang dikeluarkan atau turun kelas mengalami tekanan jual.

Reaksi Pasar Terhadap Perubahan Indeks:

Mayoritas saham yang masuk indeks MSCI ditutup menguat pada hari itu:

  • DSSA (+20%)
  • CUAN (+7,2%)
  • AADI (+2,8%)
  • PTRO (+9%)
  • RATU (+5,4%)
  • TAPG (+2,4%)

Namun, KPIG mengalami pelemahan (-1,9%). Sementara itu, saham-saham yang turun kelas atau keluar dari indeks MSCI mengalami penurunan harga:

  • ADRO (-4,3%)
  • MBMA (-7,3%)
  • PNLF (-1,6%)

Aksi Korporasi: Investor Borong Saham PPRI!

Selain perubahan indeks, ada juga berita menarik dari aksi korporasi. Komisaris Utama GULA, Irsyad Hanif, menambah kepemilikannya di Paperocks Indonesia (PPRI) dengan membeli 140 juta lembar saham pada harga rata-rata 50 rupiah per lembar. Sementara itu, founder DATA, Budi Aditya Erna Mulyanto, juga membeli 97,2 juta saham PPRI dengan harga rata-rata 159 rupiah per lembar. Keduanya menyatakan bahwa investasi ini ditujukan untuk jangka panjang.

Kinerja Sektor Industri:

  • KIJA mencatatkan marketing sales sebesar 741 miliar rupiah pada kuartal kedua 2025, menurun 31% YoY dan 37% QoQ. Namun, secara kumulatif, marketing sales selama semester pertama 2025 mencapai 1,9 triliun rupiah, naik 13% YoY dan setara dengan 55% target tahunan.
  • Direktur AMMN, David Alexander Gibbs, menjual sekitar 28 juta saham AMMN dengan harga rata-rata 7.492 rupiah per lembar.
  • Pengendali NICL, Christopher Sumasto Tjia, membeli sekitar 3 juta saham NICL dengan harga rata-rata 1.035 rupiah per lembar.
  • MSIN berencana melakukan private placement hingga sekitar 6,1 miliar saham baru untuk memperkuat struktur permodalan.

Data dan Tren Pasar:

  • Penjualan wholesales mobil pada Juli 2025 tercatat 60.552 unit, turun 18% YoY, namun naik 5% MoM.
  • Penjualan motor domestik pada Juli 2025 mencapai 587.048 unit, turun 2% YoY, namun naik 15,3% MoM.
  • Shopee menjadi e-commerce yang paling sering diakses pengguna internet Indonesia pada 2025 dengan pangsa akses 53,22%.
  • Yield obligasi pemerintah Indonesia tenor 10 tahun turun ke level terendah sejak September 2023, mencapai 6,42%.
  • Investor asing memborong obligasi pemerintah Indonesia hingga 3,5 miliar dolar AS sejak awal 2025, melampaui inflow selama 2024.
  • Indeks keyakinan konsumen Indonesia meningkat ke level 118,1 pada Juli 2025.
  • REI DKI Jakarta menargetkan 50 developer anggotanya untuk segera IPO.
Scroll to Top