Penemuan Planet Raksasa di Sistem Bintang Terdekat: Terobosan Baru Teleskop James Webb!

Para astronom dunia tengah bersemangat! Teleskop James Webb milik NASA kembali membuat kejutan dengan indikasi kuat keberadaan planet raksasa yang mengorbit bintang serupa Matahari di sistem bintang Alpha Centauri, tetangga terdekat tata surya kita. Kabar ini menjadi angin segar bagi dunia astronomi mengingat jarak sistem bintang ini hanya sekitar 4 tahun cahaya dari Bumi.

Mengenal Lebih Dekat Alpha Centauri

Alpha Centauri adalah sistem tiga bintang yang menghiasi langit selatan. Sistem ini terdiri dari:

  • Alpha Centauri A: Bintang serupa Matahari yang sangat terang.
  • Alpha Centauri B: Bintang lain yang juga mirip Matahari.
  • Proxima Centauri: Bintang katai merah redup dengan tiga planet yang sudah dikonfirmasi.

Selama ini, menemukan planet di sekitar Alpha Centauri A dan B bukanlah perkara mudah. Namun, instrumen Inframerah Menengah (MIRI) pada Teleskop James Webb hadir sebagai solusi dengan memberikan bukti terkuat adanya planet raksasa di sekitar Alpha Centauri A.

Rahasia Teknik Pengamatan Teleskop James Webb

Pengamatan dilakukan menggunakan masker koronagrafik pada MIRI untuk memblokir cahaya terang Alpha Centauri A. Dengan begitu, para astronom dapat melihat objek redup di dekatnya. Hasilnya, mereka menemukan objek yang 10.000 kali lebih redup dari bintang induknya, berada pada jarak sekitar dua kali jarak Matahari–Bumi. Analisis menunjukkan bahwa objek ini kemungkinan adalah planet raksasa dengan massa mirip Saturnus.

Proses ini tidaklah mudah. Cahaya dari bintang pendamping Alpha Centauri B dan pola cahaya kompleks akibat struktur optik teleskop menjadi tantangan tersendiri. Para ilmuwan harus menggunakan algoritma khusus untuk membersihkan gambar dan menghilangkan gangguan visual sebelum akhirnya menemukan kandidat planet tersebut.

Potensi Planet Raksasa di Zona Layak Huni

Jika terkonfirmasi, planet ini akan menjadi planet terdekat dengan Bumi yang berada di zona layak huni bintang mirip Matahari. Meskipun merupakan planet gas raksasa, sehingga tidak mungkin ada kehidupan seperti di Bumi.

Misteri Planet yang Lenyap

Yang menarik, pengamatan lanjutan pada Februari dan April 2025 tidak berhasil menemukan objek tersebut lagi. Simulasi komputer menunjukkan bahwa planet ini mungkin terlalu dekat dengan bintang pada waktu-waktu tersebut, sehingga sulit terlihat. Model ini juga memperhitungkan data dari Teleskop Sangat Besar (VLT) ESO dan kondisi orbit stabil di hadapan gravitasi Alpha Centauri B.

Gambaran Visual Planet dan Orbitnya

Berdasarkan data inframerah dan simulasi, planet ini diperkirakan memiliki massa mirip Saturnus dengan orbit elips yang bervariasi antara 1 hingga 2 kali jarak Matahari–Bumi. Dari planet ini, Matahari kita hanya akan tampak sebagai titik cahaya redup di langit.

Langkah Selanjutnya dalam Penelitian Eksoplanet

Jika keberadaannya terbukti, planet ini akan menjadi objek uji penting dalam studi eksoplanet. Kedekatannya, suhu dan usia yang mirip dengan planet raksasa di tata surya kita, serta letaknya di sistem biner, akan menantang teori pembentukan dan evolusi planet.

Teleskop Luar Angkasa Nancy Grace Roman yang dijadwalkan meluncur pada 2026–2027 akan mengamati dalam cahaya tampak untuk melengkapi data inframerah Webb, memberikan wawasan tentang ukuran, reflektivitas, dan karakteristik atmosfer planet tersebut.

Teleskop James Webb terus membuktikan kemampuannya dalam mengungkap rahasia alam semesta. Dari pencarian galaksi terjauh hingga mendeteksi planet raksasa di sistem bintang terdekat, setiap temuan menjadi jendela baru untuk memahami kosmos.

Scroll to Top