Kondisi kesehatan pengacara terkenal, Hotman Paris, menjadi perhatian publik setelah ia mengungkapkan menggunakan alat bantu dengar senilai Rp200 juta.
Pria berusia 65 tahun ini menjelaskan bahwa gangguan pendengarannya disebabkan oleh beberapa faktor. Selain faktor usia, kebiasaannya berada di lingkungan dengan musik keras di klub malam juga menjadi penyebabnya.
"Saya periksa ke dokter di Singapura. Syaraf pendengaran saya bisa menurun akibat penuaan dan paparan musik keras. Dentuman musik itu perlahan mempengaruhi saraf," ungkap Hotman Paris.
Hotman mengakui mulai merasakan masalah pendengaran sejak enam bulan terakhir. Ia menyadari kemampuannya mendengar berkurang setiap kali berada di dekat suara musik disjoki yang menggelegar.
"Suara DJ bergema dan terasa memecah telinga. Orang lain berbicara, saya dengar, tapi tidak mengerti apa yang mereka katakan," jelasnya.
Untuk mencegah kondisi yang lebih buruk, Hotman Paris memeriksakan telinganya. Mengingat usianya dan aktivitasnya yang sering berada di lingkungan bising, penggunaan alat bantu dengar menjadi solusi perawatan.
Ia memilih alat bantu dengar buatan Singapura dengan harga fantastis. Meskipun demikian, Hotman Paris menegaskan bahwa kondisi telinganya secara umum masih sehat.
"Kondisi telinga saya masih baik. Dokter bilang semua manusia mengalami penurunan pendengaran karena faktor usia," tutupnya.
