Rotasi Besar di Tubuh TNI: Pangkopassus Baru hingga Pembentukan Kodam Anyar

TNI melakukan perombakan besar-besaran di jajaran perwira tingginya. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto telah menunjuk sejumlah nama untuk mengisi posisi strategis, termasuk memimpin komando daerah militer (Kodam) yang baru dibentuk.

Salah satu penunjukan penting adalah Mayjen Djon Afriandi sebagai Panglima Komando Pasukan Khusus (Pangkopassus). Sebelumnya, Djon menjabat sebagai Danjen Kopassus. Dengan validasi organisasi, jabatannya kini naik menjadi Pangkopassus, yang juga akan mengantarkannya meraih bintang tiga.

Selain itu, Mayjen Endi Supardi didapuk sebagai Panglima Korps Marinir (Pangkormar), dan Marsda Deny Muis menjadi Panglima Korps Pasukan Gerak Cepat (Pangkorpasgat). Kedua jabatan ini juga merupakan bagian dari validasi organisasi, dan keduanya akan mendapat kenaikan pangkat menjadi bintang tiga.

Perubahan juga terjadi pada jabatan Kabaloghan Kemhan yang baru dibentuk, diisi oleh Marsdya Yusuf Jauhari, sebelumnya menjabat Kabaranahan Kemhan. Mayjen Gabriel Lema yang sebelumnya Asops Panglima TNI, kini menjabat Kabacadnas Kemhan. Posisi Asops Panglima TNI sendiri diisi oleh Letjen Bobby Rinal Makmun yang sebelumnya menjabat Dankodiklat TNI.

Secara keseluruhan, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi terhadap 42 perwira tinggi di lingkungan TNI.

Tak hanya itu, enam perwira tinggi ditunjuk untuk memimpin kodam-kodam baru yang akan dibentuk:

  • Kodam XIX/Tuanku Tambusai (Riau dan Kepulauan Riau): Mayjen Agus Hadi (sebelumnya Danpussenarmed).
  • Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol (Padang dan Jambi): Mayjen Arief Gajah Mada (sebelumnya Aspers KSAD).
  • Kodam XXI/Radin Inten (Lampung dan Bengkulu): Mayjen Kristomei Sianturi (sebelumnya Kapuspen TNI).
  • Kodam XXII/Tambun Bungai (Kalteng dan Kalsel): Mayjen Zainul Arifin (sebelumnya Warek Bid.Kerjasama, Kelembagaan, Inovasi dan Teknologi Unhan).
  • Kodam XXIII/Palaka Wira (Sulteng dan Sulbar): Mayjen Jonathan Binsar Parluhutan (sebelumnya Aslat KSAD).
  • Kodam XXIV/Mandala Trikora (Merauke, Papua Selatan): Mayjen Lucky Avianto (sebelumnya Pa Sahli Tk.III Bid.Hubint Panglima TNI).

Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1033/VIII/2025 tanggal 6 Agustus 2025.

Scroll to Top