Penggunaan Internet di Indonesia Didominasi untuk Media Sosial

Sebuah survei terbaru mengungkapkan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia menggunakan internet untuk mengakses media sosial. Survei ini melibatkan 8.700 responden yang tersebar di 38 provinsi di seluruh Indonesia, dilakukan antara 10 April hingga 16 Juli 2025.

Hasil survei menunjukkan 10 alasan utama masyarakat Indonesia mengakses internet. Media sosial menduduki peringkat pertama dengan 24,80% responden menggunakannya untuk keperluan ini. Alasan lainnya meliputi mencari berita atau informasi terkini (15,04%), melakukan transaksi online (14,95%), dan menikmati konten hiburan (14,68%).

Selain itu, internet juga dimanfaatkan untuk mengakses layanan publik (8,61%), layanan keuangan (5,84%), mengirim email atau berkomunikasi (4,20%), belajar dari rumah (4,17%), menggunakan transportasi online (4,16%), dan bekerja dari rumah (3,54%). Sebagian kecil responden (0,03%) memiliki alasan lain dalam mengakses internet.

Survei ini juga mengungkap bahwa 229.428.417 jiwa dari total populasi Indonesia sebesar 284.438.900 jiwa telah terhubung ke internet pada tahun 2025. Angka ini setara dengan 80,66% dari total populasi. Pulau Jawa memiliki tingkat penetrasi internet tertinggi, mencapai 84,69%. Sementara itu, Maluku dan Papua mencatat tingkat penetrasi terendah di antara pulau-pulau besar lainnya, yaitu sebesar 69,26%.

Meskipun mayoritas masyarakat Indonesia telah terpapar internet, masih ada sebagian kecil yang belum memiliki akses. Beberapa penyebabnya antara lain tidak memiliki perangkat yang mendukung koneksi internet (43,62%), tidak memiliki pengetahuan tentang cara menggunakan perangkat tersebut (40,77%), tidak melihat manfaat dari penggunaan internet (3,24%), mahalnya biaya kuota internet (2,88%), tidak tersedianya jaringan internet (2,59%), dan keterbatasan fisik (2,14%).

Responden survei ini adalah Warga Negara Indonesia berusia minimal 13 tahun. Pengambilan sampel dilakukan secara acak bertingkat (multistage random sampling) melalui wawancara tatap muka. Tingkat kesalahan (margin of error) dari survei ini adalah +/- 1,1%.

Scroll to Top